Dari Stiker hingga Malu Dicap Miskin, Ini 4 Fakta 1.982 Penerima PKH di Jombang Mundur
Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur memilih untuk mengundurkan diri dalam kepesertaan Program Keluarga Harapan.
Karena adanya respon itu, ia akhirnya memberikan pilihan kepada warga bersangkutan untuk mundur atau tetap berlanjut.
"Karena labelisasi ini merupakan bagian upaya kami melakukan verifikasi validasi di lapangan, kami minta kepada mereka yang menolak untuk menentukan keputusannya sendiri. Akhirnya, banyak yang mundur. Mungkin karena malu disebut miskin," kata Sholeh.
4. Pendaftaran baru
Meskipun ribuan warga di Jombang sudah banyak yang mengundurkan diri dari penerima bantuan PKH, namun pendaftaran peserta baru masih tetap terbuka.
Hanya saja, Sholeh mengatakan prosesnya melalui pengusulan dari desa terlebih dahulu, untuk selanjutnya disampaikan kepada pusat.
"Tapi prosesnya harus melalui musyawarah desa (Musdes) dulu, dari situ nanti akan kami usulkan kepada Kementerian Sosial," ujar dia.
Hingga 2019, ia mencatat total kepesertaan penerima bantuan PKH di Jombang ada sebanyak 86.000 KPM. Jumlah itu tersebar di 306 desa/kelurahan. (Kompas.com/Moh. Syafií)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta 1.982 Penerima PKH di Jombang Mundur, dari Stiker hingga Malu Dicap Miskin"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/label-keluarga-miskin-di-rumah-kpm-pkh.jpg)