Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soal Jabatan Wagub DKI, Gerindra Sebut Calon PKS Ditolak DPRD: Tolong Diperhatikan Calonnya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpendapat Partai Gerindra tidak konsisten terkait pemilihan nama Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Sansul Sardi
tribunnews
Kabar Terkini Anies Baswedan - Alasan Gubernur DKI Diperiksa 2 Jam, Bawaslu Ajukan 27 Pertanyaan 

"Setelah Pilpres selesai, apa yang dilakukan?" tanya Fathul lagi.

"Begitu tata tertib mentok, justru kita yang mendorong Kementerian Dalam Negeri untuk dua pasal yang sangat krusial," jawab Syarif.

"Tatib mentok itu karena apa?" tanya Fathul.

"Soal kuorum," kata Syarif.

"Soal kuorum karena komitmen dari Gerindra?" tanya Fathul.

Syarif memotong perkataan Fathul.

"Jangan Gerindra. Ini soal besar dari fraksi-fraksi," kata Syarif.

"Nah, itu juga perlu dipertanyakan, apalagi 'kan ada hasil Pemilu baru 'kan kita juga bisa mengecek juga," kata Fathul.

Gerindra: Selama Ini Sudah Memperjuangkan Pembahasan

Ketika ditanya mengenai kemungkinan Gerindra melakukan permainan politik di bawah, Fathul mengiyakan dugaan tersebut.

"Dugaan ini wajar, ya. Jadi menurut saya ini perlu dipertanyakan juga," kata Fathul.

"Proses politik ini bukan hanya di DKI. Se-Indonesia kita sudah mapan berpolitik. Kita sudah tahu bahwa ada proses-proses yang kita lewati," sambungnya.

Syarif menyanggah pernyataan Fathul dengan mengatakan selama ini Gerindra telah memperjuangkan pembahasan calon wagub di DPRD.

"Jangan salah. Jadi dalam diskusi, debat di Kemendagri, justru Gerindra yang menyatakan segera kuorum itu diturunkan," kata Syarif.

"Sekarang simpel saja. Pascapemilu 2019 prosesnya apa yang dilakukan? Lalu akhirnya malah mengajukan nama baru?" tanya Fathul.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved