Soal Jabatan Wagub DKI, Gerindra Sebut Calon PKS Ditolak DPRD: Tolong Diperhatikan Calonnya
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpendapat Partai Gerindra tidak konsisten terkait pemilihan nama Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Bukan. Kalau yang ajukan nama baru itu setelah PKS mengajukan nama di bulan Agustus," jawab Syarif.
"Lalu mengajukan nama baru, bahkan sampai deklarasi kemarin. Itu bagaimana pertanggungjawaban publiknya?" potong Fathul.
"Saya klarifikasi, itu bukan deklarasi. Itu perkenalan calon-calon kita yang kita ajukan kepada PKS," kata Syarif.
"Ya, terkesan seperti deklarasi, sudah mengajukan satu nama, disampaikan oleh Ketua Gerindra DKI," kata Fathul.
Menurut Syarif, perkenalan tersebut hanya terkesan saja seperti deklarasi.
"Jadi empat nama diajukan, lalu mengerucut ke satu nama, diperkenalkan, begitu?" tanya Fathul sambil tertawa.
"Itu perkenalan. Kita mengirim pesan kepada publik bahwa Gerindra mengajukan empat nama, silakan pilih salah satu," kata Syarif.
"Dan empat nama itu tidak ada satu pun yang PKS juga dari Gerindra," kata Fathul.
"'Kan memang harus satu-satu?" kata Syarif menanggapi.
"Hasil evaluasi tadi menyatakan bahwa mekanisme komunikasi politik selama ini mandek," jelas Syarif.
Syarif juga menolak ketika dikatakan Gerindra sengaja membuat pembahasan tidak berlanjut.
"Itu sembilan fraksi. Jangan melihat Gerindra-nya. Itu domain-nya DPRD," kata Syarif.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mengenai Jabatan Wagub DKI, Gerindra Sebut Calon PKS Ditolak DPRD, Minta Lebih Perhatikan Calonnya