Viral
Harapan Keluarga ABK Asal Sulsel Meninggal dan Dibuang ke Laut: Kami Ingin Lihat Jenazahnya
Seorang Anak Buah Kapal ( ABK) asal Enrekang, Sulawesi Selatan Muhammad Alfatah meninggal di kapal dan jasadnya dibuang ke laut, 27 Desember 2019.
TRIBUNTERNATE.COM - Kisah pilu harus dialami oleh keluarga asal Enrekang, Sulawesi Selatan.
Bagaimana tidak? seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Enrekang, Sulawesi Selatan Muhammad Alfatah dilaporkan meninggal di kapal dan jasadnya dibuang ke laut, 27 Desember 2019.
Keluarga sebenarnya sangat berharap jenazah Alfatah dibawa ke kampung halamannya.
"Kami sangat ingin melihat jenazahnya, tapi mungkin itu sudah hal yang mustahil," ungkap kakak kandung Alfatah, Rasyid, seperti dikutip dari Tribun Timur, Senin (20/1/2020).
Alfatah dikabarkan meninggal dunia di atas kapal karena sakit. Rasyid enggan berspekulasi mengenai kebenaran penyebab kematian adiknya.
"Kami tidak ingin berpikir macam-macam terkait penyebab kematiannya, karena sudah diikhlaskan," katanya.
Keluarga juga menggelar salat gaib di rumah mereka untuk mendoakan almarhum.
• Angkat Tema Klasik, Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra Bagikan 5 Potret Romantis Prewedding
• Miris, Ditemukan 298 Tulang Manusia, Keluarga Kaya Ini Jadi Pembunuh Berantai
Komunikasi terakhir
Alfatah adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan Hardin dan Rali'.
Ia merupakan lulusan SMK Pelayaran Lintas Nusantara di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Sejak tahun 2017, kata Rasyid, adiknya tersebut mulai berlayar.
Rasyid mengaku, terakhir berkomunikasi dengan adiknya itu sejak setahun yang lalu.
"Terakhir komunikasi setahun lalu, saat ini dia (Alfatah) masih di Hong Kong, pas di bandara menuju Korea dia sempat nelepon, dan setelah itu tidak pernah ada kabar lagi," ujarnya.
Tahu dari media sosial
Kabar kematian Alfatah baru diketahui oleh keluarga setelah viral di media sosial.
Rasyid melihat sebuah foto yang sangat mirip dengan adiknya. Ia juga membaca keterangan ABK dibuang ke tengah laut.
Tak lama kemudian, ia menerima sebuah surat yang menyebut bahwa adiknya telah tiada.
"Pas viral bersamaan itu ada surat datang," ujarnya.
Surat itu mengabarkan, adiknya telah meninggal dunia.
• Akui Pernah Membenci Bill Gates, Jack Ma: Saya Pikir Microsoft Mengambil Semua Peluang
• Video Gerombolan Gadis ABG Joget Tertawa Lepas di Atas Kuburan Viral di Media Sosial
Dibuang ke laut
Alfatah dikabarkan meninggal setelah sebelumnya mengalami sakit saat sedang melaut pada 18 Desember 2019.
Hal itu tercantum dalam surat dari Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Alfatah disebutkan mengalami bengkak pada kaki dan wajah, nyeri dada dan napas pendek.
Meski sempat diberikan obat, kondisi Alfatah tak kunjung membaik.
Alfatah kemudian dipindahkan ke Kapal Long Xing 802 yang akan berlabuh di Samoa (sebuah negara kepualauan di Samudra Pasifik) lalu dibawa ke rumah sakit.
Pemindahan dilakukan pada 27 Desember 2017 pukul 13.30 WIB.
Delapan jam setelah dipindahkan, Alfatah meninggal.
Jasad Alfatah akhirnya dibuang ke laut. Alasannya, letak daratan masih jauh hingga ketakutan penyakit menular yang bisa menjangkiti kru lainnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor David Oliver Purba, Khairina) Tribunnews.com, Tribun Timur
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ABK Asal Sulsel Meninggal dan Dibuang ke Laut, Keluarga: Kami Ingin Lihat Jenazahnya"