Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Akui Pernah Membenci Bill Gates, Jack Ma: Saya Pikir Microsoft Mengambil Semua Peluang

Kisah Jack Ma yang baru saja memulai bisnisnya, dia menganggap Gates juga sebagai sumber frustrasi nyata.

Editor: Sansul Sardi
Bloomberg
Bos Alibaba Group, Jack Ma (51) memiliki total kekayaan US$ 26,3 miliar. 

TRIBUNTERNATE.COM - Hampir seluruh orang di dunia pasti tahu nama pengusaha sukses Jack Ma dan Bill Gates.

Yah, sebagai pendiri Microsoft MSFT, Bill Gates adalah sumber inspirasi bagi banyak calon pengusaha, tidak terkecuali beberapa ikon teknologi terkemuka saat ini.

Tetapi ketika Jack Ma baru saja memulai bisnisnya, dia menganggap Gates juga sebagai sumber frustrasi nyata. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Ma.

"Ketika saya masih muda, saya membenci Bill Gates karena saya pikir Microsoft mengambil semua peluang," kata Ma ketika berbicara pada pertemuan puncak inovasi di Tel Aviv, Israel pada 2018 silam seperti yang dikutip dari Yahoo Finance.

"IBM, Oracle, mereka mengambil semua peluang," lanjut Ma.

Video Gerombolan Gadis ABG Joget Tertawa Lepas di Atas Kuburan Viral di Media Sosial

Ramalan Zodiak Rabu (22/1/2020): Sagitarius Shopaholic, Leo Siap-siap Liburan, Libra Jadi Gelisah

Ma mengatakan bahwa ketika dia pertama kali memulai Alibaba pada tahun 1999, dia percaya bahwa harga yang dibebankan oleh perusahaan besar seperti itu mempersulit para pemula, seperti perusahaan e-commerce miliknya saat itu, untuk mendapatkan akses ke teknologi.

Namun, dia segera menyadari bahwa bukan Gates atau nama besar lainnya yang bersalah.

Sebaliknya, ia memblokir peluangnya sendiri dengan menggunakan alasan umum yang menahan banyak calon wirausahawan.

"Kebanyakan orang terus mengeluh," kata Ma. "Tetapi jika Anda dapat menyelesaikan keluhan, jika Anda memecahkan masalah, maka itulah peluangnya."

Bagi Ma, itu berarti menghasilkan teknologi yang lebih sederhana dan lebih murah yang dapat digunakan oleh Alibaba dan jutaan usaha kecil yang ia harap dapat ditambahkan ke dalam platform.

"Biaya menggunakan IT ini terlalu mahal bagi kami, jadi kami harus berinovasi. Kami harus merancang teknologi yang cukup sederhana," papar Ma.

"Itu dia. Kami terpaksa," katanya lagi.

Memang, lanjut Ma, sebagian besar inovasi terjadi bukan karena orang menginginkannya, tetapi karena mereka dipaksa.

Rizky Febian Sebut Ada Ujian Khusus untuk Calon Ibu Tirinya, Calon Istri Sule Benar Fany Kurniawaty?

Manis, Ini Cara Ahok Perlakukan Anak Veronica Tan, Dulu Tak Akur Kini Nathania Dipuji Habis-habisan

Sejak mencapai realisasi itu hampir dua dekade lalu, Ma telah mengembangkan hubungan dekat dengan Gates.

Dia bahkan sering mengutip Bill & Melinda Gates Foundation sebagai inspirasi untuk usaha amal sendiri.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved