Belum Tuntas Kehebohan King of The King, Kini Muncul Kerajaan Mulawarman di Ibu Kota Baru
Warga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah heboh dengan kemunculan sebuah kerajaan baru bernama Kerajaan Mulawarman.
TRIBUNTERNATE.COM - Beberapa hari belakangan warga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah heboh dengan kemunculan sebuah kerajaan baru bernama Kerajaan Mulawarman di Muara Kaman, salah satu kecamatan di Kukar, Kalimantan Timur.
Awalnya, kerajaan tersebut diketahui dari sejumlah tangkapan layar foto yang tersebar di media sosial dan WhatsApp.
Dalam beberapa foto, disebutkan bahwa Kerajaan Mulawarman dipimpin oleh orang bernama Iansyahrechza atau yang disapa dengan Raja Labok.
Terlihat dalam salah satu foto, Iansyahrechza berpakaian bak raja.
• Incar Orang-orang Terdekat, Begini Cara King of The King Rekrut Anggota di Kota Tangerang
Bahkan, terdapat foto di mana Iansyahrechza berfoto bersama seorang wanita bak raja dan ratu.
Aksi tersebut memicu perhatian publik seiring maraknya muncul kerajaan baru belakangan ini.
Contohnya Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire, dan King of The King.
Kasat Reskrim Polresta Kutai Kartanegara AKP Andika Dharma Sena mengatakan, pihaknya masih menelusuri informasi tersebut.
"Iya benar, ada muncul Kerajaan Mulawarman. Ada yang bilang raja Mulawarman, tapi kami masih telusuri," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
• Setelah Sunda Empire, Dua Petinggi King of The King di Kaltim Ditetapkan Sebagai Tersangka
Andika menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, sebagai kerajaan yang masih eksis di Kutai Kartanegara.
Polisi belum menerima laporan apapun atas munculnya kerajaan itu.
"Sehingga kami selidiki dulu," kata dia.
Andika belum bisa memastikan kerajaan yang berdiri di calon ibu kota negara itu bagian jaringan atau pengakuan personal.

Sebelumnya diberitakan, Polresta Kutai Timur mengungkap kerajaan fiktif, King of The King di Kabupaten Kutai Timur.
Polisi menetapkan dua tersangka yakni Buntoha (45) sebagai Ketua IMD Kaltim dan Zakaria (54) sebagai koordinator Kaltim.