Virus Corona
Akurasi Hampir 100%, Mahasiswa UNAIR Temukan Cara Deteksi Dini Virus Corona
Mahasiswa di Universitas Airlangga, Surabaya melakukan penelitian dan menemukan cara mendeteksi virus corona baru, Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Proses identifikasi virus corona ini cepat dan akurat. Bahkan akurasi pendeteksi hampir mencapai 100 persen.
“Jika ada yang suspect virus corona bawa saja ke UNAIR, melalui sampel dahak yang dikeluarkan kami akan mendeteksi dan hasilnya akan keluar dalam beberapa jam saja,” ucapnya.
Di Indonesia, ada dua lembaga yang memiliki reagen untuk mendeteksi dini virus corona.
Lembaga tersebut di UNAIR dan Balitbang Kementerian Kesehatan.
• Rizky Febian Ngaku Trauma Ungkap Hubungannya dengan Teddy Setelah Autopsi Lina: Seakan Memanasi
• Simak Daftar Resmi 22 Pemain Timnas U16 Indonesia
Dari laman Jaringan Pemberitaan Pemerintah, kedua lembaga tersebut sudah memenuhi standar dan disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Laboratorium milik Balitbang Kesehatan Kemenkes telah mendapatkan akreditasi dari WHO dan bisa mendeteksi virus corona sejak pertama kali muncul pada 2005." ujar Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan Kemenkes Vivi Setiawaty.
Saat ini pihak Balitbang sedang menguji alat pendeteksi menggunakan dahak atau air liur penderita deteksi dini virus corona.
Semoga saja, alat pendeteksi tersebut bisa digunakan dengan benar untuk mendeteksi virus corona di Indonesia.
(Tribunjogja.com/Dwi Latifatul Fajri)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mahasiswa UNAIR Temukan Cara Deteksi Dini Virus Corona, Akurasi Hampir 100%