Penembakan Brutal Oknum Tentara Thailand di Mal, 21 Orang Tewas, Pelaku Diduga Sembunyi di Basemen
Jakrapanth Thomma, seorang tentara Thailand melakukan penembakan massal di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Nakhon Ratchasima, Thailand.
Setelah mendengar suara tembakan tersebut, ia kemudian melihat segerombolan orang panik berlarian dari mall.
Uam mengakui dirinya melihat pelaku, Jakrapanth Thomma menembaki kerumunan massa tersebut lalu pergi ke lahan parkiran yang berada di dekat mall dan mengambil sebuah selfie untuk kemudian ia unggah di Facebook.

Ia dan 30 orang lainnya bersembunyi di sebuah tempat di mall hingga akhirnya berhasil diselamatkan pada pukul 23.00 malam oleh pihak kepolisian Thailand.
Seorang saksi lain yang enggan disebutkan namanya, mengatakan pelaku penembakan menggunakan pakaian militer lengkap dan memarkirkan kendaraanya di luar mall, lalu melakukan penembakan sebelum masuk ke mall.
"Saya melihat beberapa orang berlarian. Mereka berlarian menyelamatkan nyawa mereka masing-masing dan meninggalkan belanjaan mereka," katanya.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Thailand Kongcheep Tantrawanit mengakui belum mengetahui pasti motif penembakan masal tersebut, ia menduga penembakan dilakukan karena pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Kelihatannya dia mengalami gangguan jiwa," kata Kongcheep.
Pada akun Facebooknya, Jakrapanth Thomma menuliskan sebuah status "Death is inevitable for everyone (kematian tidak bisa dihindari oleh semua orang -red)."
Akun Facebook tersebut kini sudah dihapus oleh pihak Facebook.
Hingga saat ini pelaku dikabarkan masih berada di mall dan menyandera beberapa orang.
Serangan tersebut menewaskan hingga 21 orang dan melukai beberapa orang.
(TribunWow.com/Anung Malik)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Menggila Tembaki Puluhan Warga di Mal, Tentara Thailand Ini Diduga Mengurung Diri di Basemen