Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Israel Dituding Pakai Bom Fosfor Putih Saat Gempur Jalur Gaza, Simak Bahayanya pada Manusia

Israel dituding oleh c (HRW) menggunakan amunisi bom fosfor putih dalam operasi militernya di Gaza dan Lebanon.

|
AFP/MOHAMMED ABED
Warga Palestina memeriksa kehancuran di sekitar Masjid Ahmed Yassin, yang diratakan oleh serangan udara Israel, di Kota Gaza pada awal 9 Oktober 2023. Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza semalaman hingga 9 Oktober ketika pertempuran dengan Hamas berlanjut di sekitar Jalur Gaza, seiring dengan banyaknya korban jiwa. jumlah korban perang melawan pejuang Palestina melonjak di atas 1.100 orang. (Muhammad ABED/AFP) 

TRIBUNTERNATE.COM - Eskalasi konflik Israel vs Palestina sejak milisi Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa Sabtu (7/10/2023) lalu masih terus berlanjut.

Hamas mengklaim, serangan dalam Operasi Banjir Al Aqsa ini merupakan upaya untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Pasca-serangan Hamas, Israel melancarkan balasan dengan menggempur infrastuktur Hamas di Jalur Gaza dalam Operasi Pedang Besi.

Selain itu, Israel juga menyerang kelompok Hizbullah Lebanon.

Hingga hari kelima konflik, korban jiwa sudah mendekati angka 3.000 orang.

Per data pada Kamis (12/10/2023) kemarin, total tercatat ada 2.904 jiwa yang melayang akibat konflik ini.

Data Kementerian Kesehatan Palestina menyebut, 1.572 orang tewas dan 7.262 orang luka-luka di Jalur Gaza.

Kemudian, setidaknya 32 orang dilaporkan meninggal dunia dan 600 orang lainnya luka-luka di Tepi Barat Palestina.

Sementara itu, militer Israel melaporkan 1.300 orang tewas dan 3.418 lainnya terluka imbas perang.

Israel Dituding Pakai Bom Fosfor Putih

Terbaru, Israel dituding menggunakan amunisi bom fosfor putih dalam operasi militernya di Gaza dan Lebanon.

Tudingan ini dilayangkan oleh Human Rights Watch (HRW) pada Kamis (12/10/2023).

Penggunaan bom fosfor putih menjadi sorotan karena dapat menimbulkan risiko cedera serius dan jangka panjang terhadap para warga sipil.

Dikutip dari Reuters, militer Israel masih belum memberikan komentar atas tudingan HRW mengenai penggunaan bom fosfor putih itu di Lebanon.

Adapun militer Israel hanya mengatakan, "Saat ini tidak mengetahui penggunaan senjata yang mengandung fosfor putih di Gaza," saat dimintai komentar tentang tudingan tersebut.

Baca juga: Konflik Palestina vs Israel: Mengenal Hamas, Sekutunya, dan Motif Operasi Banjir Al-Aqsa Sabtu Lalu

Baca juga: Konflik Hamas vs Israel Memanas, Para Warganet Diimbau Berhati-hati dengan Banyaknya Berita Palsu

Gumpalan asap membumbung di atas gedung-gedung di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023. saat serangan udara Israel menghantam gedung Palestine Tower. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas di Israel, sementara pihak berwenang Gaza merilis jumlah korban tewas sebanyak 198 orang dalam eskalasi paling berdarah dalam konflik yang lebih luas sejak Mei 2021, dengan ratusan orang lainnya terluka di kedua belah pihak.
Gumpalan asap membumbung di atas gedung-gedung di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023. saat serangan udara Israel menghantam gedung Palestine Tower. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas di Israel, sementara pihak berwenang Gaza merilis jumlah korban tewas sebanyak 198 orang dalam eskalasi paling berdarah dalam konflik yang lebih luas sejak Mei 2021, dengan ratusan orang lainnya terluka di kedua belah pihak. (AFP/MAHMUD HAMS via Kompas.com)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved