Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Konflik Israel vs Palestina

Hari ke-10 Eskalasi Konflik Israel vs Milisi Palestina Hamas, Lebih dari 4.000 Orang Tewas

Eskalasi konflik antara Israel dan milisi Palestina Hamas telah memasuki hari ke-10, jumlah korban jiwa terus meningkat.

AFP/MOHAMMED ABED
Warga Palestina memeriksa kehancuran di sekitar Masjid Ahmed Yassin, yang diratakan oleh serangan udara Israel, di Kota Gaza pada awal 9 Oktober 2023. Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza semalaman hingga 9 Oktober ketika pertempuran dengan Hamas berlanjut di sekitar Jalur Gaza, seiring dengan banyaknya korban jiwa. jumlah korban perang melawan pejuang Palestina melonjak di atas 1.100 orang. (Muhammad ABED/AFP) 

TRIBUNTERNATE.COM.COM – Eskalasi konflik antara Israel dan milisi Palestina Hamas telah memasuki hari ke-10, jumlah korban jiwa di baik di pihak Israel maupun Palestina terus meningkat.

Eskalasi konflik Israel vs Palestina terjadi sejak milisi Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa Sabtu (7/10/2023) lalu.

Hamas mengklaim, serangan dalam Operasi Banjir Al Aqsa ini merupakan upaya untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Pasca-serangan Hamas, Israel melancarkan balasan dengan menggempur infrastuktur Hamas di Jalur Gaza dalam Operasi Pedang Besi.

Selain itu, Israel juga menyerang kelompok Hizbullah Lebanon.

Data terbaru yang dilaporkan AP News pada Selasa (17/10/2023) menyebut bahwa jumlah korban jiwa akibat konflik ini sudah melampaui 4.000 jiwa.

Rinciannya, lebih dari 2.800 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel di Gaza, dan 1.400 warga Israel tewas.

Serangan yang semakin intensif masih terus dilakukan militer Israel juga dikhawatirkan akan menambah korban di kawasan Gaza.

Sementara itu, Israel terus meminta warga Palestina di Gaza utara untuk pergi demi keselamatan mereka.

Jumlah korban jiwa akibat serangan udara pada Senin (16/10/2023) malam yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza selatan telah meningkat menjadi 71 orang, menurut live update Al Jazeera.

Kebanyakan dari mereka yang tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Baca juga: Israel Dituding Pakai Bom Fosfor Putih Saat Gempur Jalur Gaza, Simak Bahayanya pada Manusia

Baca juga: Konflik Palestina vs Israel: Mengenal Hamas, Sekutunya, dan Motif Operasi Banjir Al-Aqsa Sabtu Lalu

Warga Palestina mengeluarkan satu jenazah dari reruntuhan bangunan setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023.
Warga Palestina mengeluarkan satu jenazah dari reruntuhan bangunan setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. (The Associated Press)

Sebuah sumber medis mengatakan, ratusan orang juga terluka dalam pemboman yang menghantam rumah-rumah di Rafah dan Khan Younis.

Lalu, sebuah video menunjukkan pekerja bantuan medis membawa seorang korban di dalam kantong mayat dan seorang pasien lain yang terluka parah di atas tandu ke sebuah rumah sakit di Gaza selatan.

Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan pihaknya melakukan lebih dari 200 serangan semalam yang menargetkan Hamas di seluruh Jalur Gaza.

Di tempat lain, satu warga Palestina meninggal setelah pasukan Israel melakukan serangan di dekat kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved