Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral

Begini Kondisi Siswi Korban Bullying 3 Siswa SMP di Purworejo, Trauma hingga Ditemukan Luka Lebam

Kasus ini terungkap setelah video bully dan penganiayaan kepada siswi SMP kelas 8 di Kabupaten Purworejo ini viral di media sosial.

Istimewa via Tribun Jateng
Viral video siswi jadi korban bullying 3 siswa SMP di Purworejo. 

TRIBUNTERNATE.COM - Aksi bully dan penganiayaan yang dilakukan 3 siswa SMP di Purworejo menjadi perbincangan.

Korban pun dikabarkan belum kembali masuk ke sekolah pasca dibully dan dianiaya oleh tiga orang siswa yang merupakan kakak kelasnya.

Seperti diketahui, tiga orang siswa SMP membully adik kelasnya CA seorang siswi perempuan.

Tak hanya dibully, korban pun dianiaya menggunakan gagang sapu dan tangan ketiga bocah SMP tersebut.

Kasus ini terungkap setelah video bully dan penganiayaan kepada siswi SMP kelas 8 di Kabupaten Purworejo ini viral di media sosial.

Dalam video yang viral itu, korban terlihat pasrah dipukuli sembari duduk dan nenangis tersedu.

Kasus ini mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Polisi Sebut Siswa SMK di Bekasi yang Dibully Disetrum dan Ditendang Sebagai Candaan, Bukan Bullying

Terlebih, korban merupakan siswi berkebutuhan khusus di sekolah tersebut.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, ia ia telah mengirim Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk menemui korban dan orangtuanya di rumah.

"Hari ini saya sudah meminta Kepala Dinas saya untuk bertemu korban dan kedua orang tuanya. Kondisinya memang memprihatinkan. Kami minta kedua orangtua korban untuk tidak bekerja dulu sementara waktu. Agar waktu pendek ini ada trauma healing kepada si anak," jelas Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (13/2/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Mengingat korban merupakan siswi berkebutuhan khusus, Ganjar menyarankan kepada kedua orangtua korban untuk menempatkan anaknya ke sekolah untuk berkebutuhan khusus.

"Maka kita sedang merayu kepada kedua ortunya untuk menyekolahkan si anak ke sekolah berkebutuhan khusus agar pas dan sesuai dengan keinginan," kata Ganjar.

Video siswi SMA mendapat perlakuan bully dari temannya baru-baru ini viral di media sosial.
Video siswi SMA mendapat perlakuan bully dari temannya baru-baru ini viral di media sosial. (Istimea via tribun jateng)

Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga memberikan santunan kepada orangtua korban sebagai bentuk simpatinya terhadap korban bullying.

Santunan ini diberikan agar orangtua tidak bekerja selama beberapa waktu dan mencurahkan perhatian mereka untuk mendampingi sang putri melewati masa-masa traumatis.

Tak hanya kepada korban, Ganjar Pranowo juga melakukan upaya pencegahan kepada ketiga orang siswa SMP yang merupakan pelaku bullying tersebut.

Ganjar meminta agar pelaku didampingi guru konseling maupun psikolog.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mencegah berulangnya kembali aksi perundungan di tempat lain.

“Anak-anak itu perlu dikirim psikolog, kirim guru konselingnya ke sana agar kita bisa tahu persoalannya apa, lalu kita cegah ke depannya supaya tidak terjadi bullying seperti ini,” kata Ganjar Pranowo.

Begini Jawaban Ganjar Pranowo saat Ditanya Netizen Jika Jateng Banjir, Beda Sikap dengan Anies?

Korban Sering Dianiaya

Korban CA tampaknya masih trauma hingga belum kembali masuk ke sekolah pasca kejadian tersebut.

Korban maupun ketiga pelaku tampak tak terlihat di sekolahnya pada hari Kamis (13/2/2020) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.

CA tinggal di rumah sederhana yang tak jauh dari lokasi sekolahnya.

Di ruang tamu rumahnya, CA terus menangis dipelukan budenya, Nuryani.

Nuryani berusaha menguatkan, meski ia sendiri tampak tak kuat menahan kesedihan.

Nuryani sama sekali tak menyangka, ada yang tega berbuat jahat terhadap keponakannya.

Alasan 3 Siswa SMP Purworejo Bully Teman, Sakit Hati Perkara Uang 2000 Rupiah & Rampas Ini
Alasan 3 Siswa SMP Purworejo Bully Teman, Sakit Hati Perkara Uang 2000 Rupiah & Rampas Ini (Tribun Jateng dan Instagram Instagram Viralterkini99 via Tribun Batam)

Terlebih, perbuatan itu dilakukan teman-temannya CA sudah berulang kali.

Nuryanti mengaku baru mengetahui insiden yang menimpa keponakannya setelah video tersebut viral di media sosial.

"Saya baru tahu ya kemarin pas lihat videonya itu," katanya.

Nuryani pun sangat terkejut setelah tahu sosok pelajar yang ada dalam video tersebut merupakan keponakannya sendiri yakni CA.

Meski demikian, ia mengaku telah mengetahui lama keponakannya itu biasa mendapat perlakuan tak baik dari teman-temannya.

Setelah Viral Pukuli Siswa di Lapangan, Guru SMA di Bekasi Terancam Dicopot, Sejumlah Murid Demo

Awalnya, ia mengira itu adalah kenakalan biasa anak-anak.

Rupanya, CA ternyata sudah cukup lama mengeluhkan kenakalan teman-temannya di sekolah terhadapnya.

Bahkan, sekitar empat bulan lalu, CA pernah mengeluh ke Nuryani sempat dipukuli temannya.

CA juga sering mengeluhkan badannya yang terasa sakit atau pegal-pegal.

Tetapi kala itu ia tak melihat langsung kejadian yang sebenarnya.

Nuryani merasa iba, tapi tak bisa berbuat banyak karena tak punya bukti keponakannya disakiti.

"Bude awakku loro kabeh (badan saya sakit semua). Aku ditendangi kancane (saya ditendang teman) di sekolahan," ujar Nuryani menirukan keluhan CA dalam bahasa Jawa.

Sebagai keluarga, Nuryani pun ikut geram mendengar curahan hati keponaklannya itu.

Bahkan, ia sempat bertanya langsung kepada CA terkait alasan teman sekolahnya melakukan penganiayaan itu.

"Lha kok iso, opo siro nakal? Ora bude, koncoku nakal kabeh (Kok bisa, apa kamu nakal? Tidak bude, teman saya nakal semua)," kata Nuryani mengulang percakapannya dengan CA kala itu.

Hasil Visum

Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito mengatakan, pihaknya mulanya menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian itu.

Laporan itu ditindaklanjuti anggotanya dengan penyelidikan.

Rizal mengatakan, dari hasil visum terhadap korban, ditemukan luka lebam di pinggang sebelah kanan korban.

"Tapi tidak mengganggu aktivitas anak," katanya.

Video berdurasi 28 detik ini menunjukkan aksi bullying anak SMP terhadap temannya
Video berdurasi 28 detik ini menunjukkan aksi bullying anak SMP terhadap temannya (twitter.com/black_valley1)

Pelaku Minta Uang

Rizal mengungkap, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, kejadian itu berawal ketika pelaku meminta uang senilai Rp 2 ribu terhadap korban.

Ternyata korban diam-diam melaporkan kelakuan temannya itu kepada guru.

Tersangka rupanya tidak terima karena diadukan ke sang guru.

Pada sela pergantian jam sekolah, Selasa (11/2/2020), para pelaku melampiaskan kemarahannya kepada CA di ruang kelas

Polisi menjerat 3 siswa pem-bully siswi SMP Purworejo itu dengan pasal 80 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribun Jateng)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Siswi Korban Bullying 3 Siswa SMP Disebut Anak Berkebutuhan Khusus, Begini Kondisinya Sekarang

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved