Virus Corona
Saleh Daulay Tanggapi soal Indonesia Disebut Kebal Virus Corona: Perlu Disyukuri, Tapi Tetap Waspada
Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Daulay turut menyoroti perihal belum ada masyarakat yang terinfeksi virus corona di Indonesia.
TRIBUNTERNATE.COM - Wabah virus corona telah menyebar ke berbagai negara.
Seperti negara tetangga di Australia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.
Bahkan hingga saat ini dikabarkan 1.600 orang lebih meninggal akibat virus tersebut.
Menariknya hingga saat ini dinyatakan belum ada virus corona di Indonesia.
Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Daulay turut menyoroti perihal tersebut.
Menurutnya tidak adanya virus corona di Indonesia patut disyukuri, seraya terus meningkatkan kewaspadaan.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program APA KABAR INDONESIA MALAM yang Tribunnews lansir dari YouTube Talk Show tvOne, Minggu (16/2/2020).
"Jadi bahwa sampai hari ini kita katakanlah clear, tidak ada persoalan virus corona di Indonesia, saya kira perlu disyukuri, dan berterima kasih kepada Allah SWT," ujarnya.

Kendati demikian masyarakat Indonesia harus tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Tetapi di luar itu, kita harus hati - hati dan meningkatkan kewaspadaan," ungkapnya.
"Sebab virus ini sudah makin meluas, sekarang sudah menyebar ke 27 negara dan orang yang terifeksi juga semakin banyak," jelasnya.
• Meski Negatif Corona, Lonjakan Harga Masker di Indonesia Lebih Mahal dari Emas Disoroti Media Asing
• Kerap Lakukan Misi Kemanusiaan, Pilot Batik Air Sebut Misi Corona yang Berkesan
"Tentu saja Indonesia sebagai negara keempat terbesar di sunia jumlah penduduknya ini perlu hati-hati sekali," imbuhnya.
Jangan sampai di saat masyarakat merasa teang dan bangga karena hingga kini kasus virus corona di Indonesia tidak ada malah justru membuat tidak berhati-hati.
Lebih lanjut Saleh menuturkan cara paling efektif dalam proses hati-hati yang ia maksud.
"Satu di antara cara paling cepat dalam proses hati-hati ini adalah memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat bagaimana menghindari penyakit ini," jelasnya.