Viral Video Pasien Main Biola Saat Operasi Tumor Otak, Ahli Bedah Saraf: Ini Pengalaman Pertama

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang pasien di Rumah Sakit King's College, London, Inggris memainkan biola saat tengah menjalani operasi pengangkatan tumor.

Pasien wanita bernama Dagmar Turner itu didiagnosa menderita tumor jinak di otak setelah mengalami kejang pada tahun 2013 silam.

Sebelumnya, Dagmar sempat menjalani serangkaian perawatan seperti biopsi dan radioterapi di sebuah rumah sakit lokal guna mencegah pertumbuhan tumor tersebut.

Hingga pada 2019 lalu ia akhirnya memilih untuk menjalani prosedur bedah guna mengangkat tumornya.

Pasalnya kala itu tumornya semakin bertumbuh dan menjadi lebih agresif.

• Istri Lee Jeong Hoon Lakukan Operasi Plastik di Korea, Moa Aiem Disebut Permak 2 Bagian Tubuhnya

• Remaja Tertusuk Ikan Marlin Jalani Operasi, Butuh 2 Hari untuk Melepas, Dokter Sempat Kesulitan

Berdasar berita yang dirilis di laman resmi Rumah Sakit King's College pada Selasa (18/2/2020) lalu, tumor yang diderita Dagmar berada di lubus frontal kanan otaknya.

Letak tumor tersebut berdekatan dengan area yang mengatur pergerakan dari tangan kirinya.

Kondisi ini cukup berbahaya bagi Dagmar apalagi jika mengingat dirinya merupakan seorang pemain biola.

"(Bermain) biola merupakan kegemaranku. Saya telah memainkannya sejak berusia 10 tahun," ungkap Dagmar.

"Membayangkan diriku kehilangan kemampuan bermain biola rasanya sangat hancur," imbuhnya.

Memahami kondisi serta keinginan pasiennya tersebut, Profesor Keyoumars Ashkan yang merupakan ahli bedah saraf di Rumah Sakit King's College pun membuat sebuah rencana.

Bersama tim bedah saraf lainnya, Profesor Ashkan mencoba memetakan otak Dagmar secara hati-hati untuk mengetahui area yang aktif saat ia bermain biola dan mengatur pergerakannya.

• Buat Jenderal Andika Perkasa Menangis, Ini Sosok Sertu Rizka yang Idap Tumor hingga Alami Kebutaan

• Dikira Memiliki Tumor di Perut, Anak 8 Tahun Ternyata Hamil, Dokter Ungkap Fakta Memilukan

Mereka juga meminta Dagmar untuk memainkan instrumen dengan biolanya saat operasi pengangkatan tumor tersebut berlangsung.

Hal itu dimaksudkan untuk melihat bagian yang mengatur pergerakan tangan pasiennya saat memainkan biola sehingga menghindari terjadinya kerusakan pada area tersebut.

"Rumah Sakit King's College merupakan salah satu pusat penanganan tumor otak terbesar di Inggris. Kami melakukan sekira 400 operasi pengangkatan tumor setiap tahun yang di antaranya melibatkan pasien dalam kondisi terbangun," ungkap Profesor Ashkan.

Meski begitu, ahli bedah saraf itu mengakui bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya melakukan operasi bedah dengan pasien yang bermain instrumen.