Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tips Kesehatan

Dapat Diketahui Sejak Dini, Ini 11 Tanda Autisme Pada Anak

Tips yang dapat membantu para orangtua untuk mengetahui tanda-tanda sang buah hati memiliki gejala autisme.

Istimewa
Ilustrasi - anak 

Biasanya anak-anak mulai berbicara atau meniru suara orang yang berinteraksi ketika mulai berusia satu setengah tahun.

Dalam kasus anak autisme, mereka mengembangkan keterampilan bahasa jauh di kemudian hari.

Mereka mungkin berbicara dengan nada suara yang tidak normal, dengan irama aneh atau mengulangi kata-kata dan frasa berulang tanpa bermaksud mengatakan sesuatu yang spesifik.

Anak kesulitan memulai atau mempertahankan percakapan.

Mereka tidak mengerti beberapa kalimat atau pertanyaan sederhana dan menerima apa yang dikatakan dengan sangat harfiah.

Mereka tida memiliki kemampuan untuk memahami humor, ironi, dan sarkasme.

9. Perilaku berulang

e
Perilaku berulang

Anak-anak dengan autisme seringkali kaku dan bahkan obsesif dalam perilaku, kegiatan, dan minat.

Mereka mungkin melakukan gerakan tubuh berulang-ulang seperti menggerakkan tangan terus-menerus.

Mereka menjadi terobsesi dengan benda-benda seperti kunci atau saklar lampu dan menggunakannya sebagai mainan.

Mereka memiliki kecenderungan untuk menjadi sangat tertarik pada mata pelajaran tertentu yang biasanya melibatkan angka atau simbol.

Mereka mempertahankan postur yang tidak normal atau bahkan bergerak dengan cara yang aneh.

10. Anak lebih suka komunikasi non-verbal

s
lebih suka komunikasi non-verbal

Karena anak-anak dengan autisme lambat mengembangkan bahasa, kesulitan dalam mengekspresikan diri sendiri, dan lebih suka menggunakan komunikasi non-verbal.

Mereka dapat menggunakan alat fisik dan visual seperti gambar atau gerakan untuk menunjukkan sesuatu.

11. Anak kesulitan mengenali ekspresi wajah

w
kesulitan mengenali ekspresi wajah

Anak mungkin mengalami kesulitan mengenali ekspresi wajah (misalnya saat ibunya marah dengan mengerutkan kening).

Anak juga tidak memahami sinyal komunikasi mengenai nada suara, yang berarti mereka tidak tahu bagaimana membedakan jika orang yang berbicara melakukannya dengan nada bahagiam sedih atau jengkel.

Mereka merasa sulit untuk membedakan antara mana yang nyata dan imajiner karena mereka sangat imajinatif dan sering hidup di dunia kecil mereka sendiri.

Apakah Anda berpikir bahwa gangguan jebnis ini masih dianggap tabu hingga hari ini?

(TribunTernate.com)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved