Istri Pangeran Harry Ditawari Rp 19 M untuk Wawancara Terkait Alasannya Keluar dari Kerajaan Inggris
Meghan Markle dikabarkan telah ditawari £ 1 juta atau sekitar Rp 19 Miliar lebih untuk sebuah wawancara dengan sebuah acara televisi di AS.
TRIBUNTERNATE.COM - Istri Pangeran Harry, Meghan Markle tak ada habisnya menjadi sorotan media.
Kali ini Meghan Markle dikabarkan telah ditawari £ 1 juta atau sekitar Rp 19 Miliar lebih untuk sebuah wawancara dengan sebuah acara televisi di Amerika Serikat (AS).
Wawancara tersebut terkait drama keputusannya dengan sang suami Pangeran Harry mundur dari Kerajaan Inggris.
Saat ini, dilansir dari Daily Star, Meghan Markle sedang dalam pembicaraan dengan beberapa jaringan TV di Amerika tentang wawancara tersebut.
Di mana direncanakan akan 'menceritakan semua' ketika krisis coronavirus berakhir.
Sumber yang dekat dengan Meghan telah mengungkapkan acara televisi Oprah Winfrey ikut serta memberikan penawaran kepada Meghan dan Harry.
Meghan diyakini sangat serius tentang upayanya untuk 'memenangkan kembali publik' setelah keluar dari kerjaan Inggris, melalui acara TV.
Sebuah sumber yang dekat dengan pasangan itu mengungkapkan: "Ini akan menjadi acara wawancara TV global yang paling dinanti, sejak obrolan Diana yang terkenal dengan Martin Bashir."
Meghan dianggap lebih suka membiarkan kamera merekam kehidupan rumah tangga dan keluarga mereka, dan Harry dikatakan memberikan "pertimbangan serius" terhadap proposal tersebut.
"Meghan ingin menyumbangkan semua uang untuk amal, kemungkinan untuk NHS setelah upaya luar biasa mereka sebagai pekerja medis di garis depan," terang sumber yang dekat dengan mereka.
“Ketika dia menjadi bagian dari Keluarga Kerajaan, tidak terpikirkan baginya untuk melakukan wawancara dengan siapa pun tentang hidupnya dan bagaimana menjadi seorang putri telah mengubah dunianya."
Tapi sekarang keadaanya telah berubah, Meghan yang bukan seorang puteri mendapatkan akses untuk melakukan wawancara.
Terlebih setelah publik banyak yang tak lagi respect dengannya hingga Harry, seusai keputusan mereka untuk mundur dari kerajaan Inggris.
• Meghan Markle dan Harry Dikritik di Tengah Pandemi Corona Gegara Umumkan Nama Brand Baru Archewell
• Penampilan Terakhir Meghan Markle sebagai Anggota Kerajaan Jadi Sorotan, Ini Foto-fotonya
Pindah ke AS
Meghan Markle dan Pangeran Harry secara resmi keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris, pada 31 Maret 2020.
Dan diketahui saat ini mereka tinggal di LA, Amerika Serikat (AS) dengan putra mereka Archie.
Sebuah pertanyaan pun muncul soal siapa yang akan mendanai keamanan termasuk saat mereka berada di negeri Paman Sam tersebut.
Dilansir dari Mirror.co.uk, pasangan awalnya menetap di Kanada, lantas mereka pun pindah ke LA.
Rumah mereka di LA menjadi harapan mereka untuk jangka panjang setelah mereka secara resmi keluar dari Keluarga Kerajaan.
Soal keamanan bagi Meghan dan Harry juga putra mereka Archie, diperkirakan sekitar £ 20 juta setahun atau setara dengan Rp 400 Miliar lebih.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan tanggapan soal itu, dan menegaskan AS tidak akan mendanai.
Presiden AS tersebut memberikan cuitannya, "Saya adalah teman baik dan pengagum Ratu & Inggris.

"Dilaporkan bahwa Harry dan Meghan, yang meninggalkan Kerajaan, akan tinggal secara permanen di Kanada.
"Sekarang mereka telah meninggalkan Kanada untuk AS, AS tidak akan membayar untuk perlindungan keamanan mereka. Mereka harus membayar!" tulisnya dalam cuitan di twitter.
Tetapi pasangan itu membalas, mengatakan mereka tidak mengharapkan AS untuk membayar keamanan mereka.
Juru bicara untuk pasangan itu menanggapi, mengatakan pasangan itu tidak mengharapkan AS untuk membayar dan bahwa keamanan mereka akan didanai secara pribadi.
"Duke dan Duchess of Sussex tidak memiliki rencana untuk meminta sumber daya keamanan pemerintah AS.
"Pengaturan keamanan yang didanai secara pribadi telah dibuat."
Sementara itu Ketika Meghan dan Harry mengumumkan rencana mereka untuk berhenti sebagai bangsawan senior, sebuah keputusan tersebut menyebabkan kekesalan dan kemarahan di balik tembok Istana.
Masyarakat luar istana pun mengatakan mereka harus menjadi "mandiri secara finansial".
Namun mereka awalnya mengatakan akan terus menerima dana untuk perlindungan keamanan karena Harry dilahirkan dalam keluarga kerajaan dan karena dinas militernya.
Pernyataan mereka berbunyi: "Disetujui bahwa Duke dan Duchess of Sussex akan terus membutuhkan keamanan yang efektif untuk melindungi mereka dan putra mereka.

"Ini didasarkan pada profil publik Sang Duke karena dilahirkan dalam Keluarga Kerajaan, dinas militernya, profil independen Duchess sendiri, dan tingkat ancaman dan risiko bersama yang didokumentasikan secara khusus selama beberapa tahun terakhir. Tidak ada rincian lebih lanjut yang dapat dibagikan karena ini adalah informasi rahasia untuk alasan keamanan. "
Salah satu penyebab mundurnya Meghan dan Harry dari kerajaan adalah, karena tekanan yang didapat Meghan baik dari media maupun aturan-aturan kerajaan.
Setelah tak lagi bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris, Sussex sudah memiliki rentetan kegiatan yang akan dilakukan setelahnya.
Meski rincian jadwal ke depan belum dirilis, namun diprediksi kegiatan Meghan dan Harry akan berfokus pada pendidikan, pemberdayaan perempuan, HIV dan AIDS, kesehatan mental, komunitas dan lingkungan.
• Meghan Markle Dituduh Sebabkan Saudaranya Jadi Gelandangan, hingga Tanggapi Mundurnya Pangeran Harry
• Jika Pangeran Harry & Meghan Markle Berubah Pikiran, Ratu Elizabeth: Mereka Bisa Kembali ke Kerajaan
Alasan Mundur dari Kerajaan Inggris
Sebelum resmi mundur pada 31 Maret 2020, Meghan dan Harry, yang bolak-balik Kanada dan AS, mereka juga sempat kembali ke Inggris untuk beberapa acara termasuk Commonwealth Day Service.
Ratu Inggris, Elizabeth II pun telah melarang Pangeran Harry dan Meghan Markle gunakan brand Sussex Royal setelah hengkang dari kerajaan.
Sebutan 'kerajaan' pun harus dihapus dari merek yang digunakan Duke dan Duchess of Sussex ini.
Setelah kabar tersebut, Pangeran Harry terciduk membeli bahan makanan sendiri di pasar makanan.
Dilansir Daily Mail, Harry keluar dari pasar makanan di wilayah Kanada pada Sabtu waktu setempat.

Harry menggunakan pakaian sederhana membawa dua sandwich dan tas ramah lingkungan yang penuh dengan belanjaan.
Menggunakan jaket hitam dan topi sederhana, Harry berjalan pulang menuju rumah yang berada di Pulau Vancouver.
Menurut sumber terpercaya, Harry dan Meghan sangat bersemangat melakukan kegiatan sehari-hari di luar kerajaan.
Meghan menyebut hal ini sebagai hidup berkeluarga sesungguhnya.
(TribunAmbon.com/Garudea Prabawati) (Tribunnews.com/Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Meghan Markle Ditawari Wawancara Seharga Rp 19 Miliar Terkait Alasannya Keluar dari Kerajaan Inggris