Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Hati-hati, Ahli Perancis Sebut Ada Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal

Ahli dari Perancis sebut virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gejala dermatologis.

Editor: Sansul Sardi
Kompas.com
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah kabar baru mengenai gejala baru virus corona atau covid-19 mencuat ke publik.

Hal ini disampaikan oleh Ahli Perancis yang baru-baru ini mengatakan bahwa virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gejala dermatologis, seperti pseudo-frostbite (radang dingin semu), kulit kemerahan yang kadang menyakitkan, dan gatal-gatal.

Menurut persatuan dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin Perancis (SNDV), gejala dermatologis itu memengaruhi tubuh di luar sistem pernapasan dan kemungkinan terkait dengan infeksi virus corona baru penyebab Covid-19.

Banyaknya pasien Covid-19 yang melaporkan gejala di atas semakin menguatkan bahwa hal ini berhubungan dengan infeksi virus corona.

Tak Kalah Keren dari Musisi, Simak Link Video 33 Rektor PTN Nyanyi Bareng Rumah Kita Via Daring

Stafsus Jokowi Andi Taufan Minta Maaf & Tarik Surat ke Camat soal Bantuan Kerjasama Perangi Covid-19

"Gejala dermatologis dapat muncul tanpa disertai gejala pernapasan," ungkap SNDV dalam siaran persnya, seperti dilansir The Jerusalem Post, Minggu (12/4/2020).

Sekitar 400 pakar kulit di Perancis telah mendiskusikan gejala baru ini melalui grup WhatsApp khusus.

Mereka menyoroti lesi kulit yang mungkin terkait dengan tanda Covid-19 lainnya, seperti masalah pernapasan.

Untuk diketahui, lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan maupun di bawah permukaan kulit.

Dari diskusi itu diketahui bahwa tidak semua pasien Covid-19 mengalami komplikasi dan banyak juga yang tidak mengalami gangguan pernapasan sama sekali, sementara sistem kekebalan tubuh melawan virus.

Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa pasien Covid-19 yang tidak merasakan gejala apa pun masih dapat menginfeksi orang lain.

Oleh sebab itu, di rumah saja adalah cara tepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.

"Analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV menunjukkan bahwa manifestasi kulit ini dapat dikaitkan dengan Covid-19.

Kami memperingatkan masyarakat dan tenaga medis untuk mendeteksi pasien yang berpotensi menularkan virus secepat mungkin," kata SNDV dalam siaran pers yang dilansir New York Times.

Aneka gejala baru virus corona

Kendati demikian, beberapa gejala baru telah ditemukan selama sebulan terakhir yang mungkin terkait dengan virus corona baru.

Beberapa gejala muncul tanpa disertai gejala pernapasan.

Miliki Kulit Kering? Coba 5 Jenis Perawatan Kulit Sederhana Ini, Bisa Dilakukan di Rumah

Belum Laporkan Kasus Corona, 4 Dokter di RS Militer Korea Utara Dikabarkan Meninggal karena Covid-19

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved