Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Langgar Aturan Sang Ayah, Putri Presiden AS Ivanka Trump Dilaporkan Jalan-jalan saat Pandemi Corona

Ivanka yang telah diberi peran utama untuk membuka kembali ekonomi di AS itu pergi ke New Jersery pada awal bulan ini.

Editor: Sansul Sardi
Instagram/ivankatrump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Ivanka Trump 

Bahkan, Ivanka menyatakan bahwa perjalanan hanya bisa dilakukan jika dalam kondisi yang darurat dan diperlukan saja, seperti membeli kebutuhan makanan dan pasokan obat.

Titi DJ Lemas dan Panik Stephanie Poetri Terjebak di Amerika: Jantungku Jatuh ke Bawah

Sebelumnya, Ivanka juga memposting video lewat akun Twitternya, @IvankaTrump pada akhir bulan lalu.

Dalam unggahannya itu, ia meminta setiap orang agar dapat mempraktikkan social distancing untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

"Bagi yang cukup beruntung untuk bisa di rumah saja, tolong lakukan itu," kata Ivanka dalam video yang diunggah beberapa waktu lalu.

Donald Trump Hentikan Sementara Aliran Dana untuk WHO

Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump resmi menghentikan sementara pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal itu diumumkan Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Selasa (14/4/2020).

Trump beralasan, lembaga PBB itu menutupi kegentingan wabah Covid-19 di China sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Ia mengklaim WHO telah gagal dalam tugas dasarnya dan harus bertanggung jawab, seperti dilansir dari The Sun.

Hal itu karena, menurut Trump, WHO telah menyebarkan 'disinformasi' terhadap pandemi Covid-19.

Ia menyebut kesalahan itu bisa berdampak pada penyebaran virus yang lebih luas di dunia.

AS pun akan meninjau peran WHO yang selama ini sudah melakukan kesalahan dengan seolah menutupi penyebaran virus corona.

Meski begitu, Trump mengakui akan terus terlibat dengan WHO untuk membuat perubahan yang berarti ke depannya.

Presiden AS, Donald Trump.
Presiden AS, Donald Trump. (AFP/SAUL LOEB)

Sebelumnya, dia mengecam WHO yang dianggapnya sebagai 'China-sentris', padahal penyokong dana terbesar untuk WHO adalah Amerika Serikat.

Trump mengatakan para pembayar pajak Amerika seharusnya tidak mendanai WHO, dan kini ia tengah menyelidiki pihak WHO.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved