Virus Corona
Didukung BPOM dan Kemenkes, Pengobatan Pasien Covid-19 dengan Plasma Darah Bisa Segera Diterapkan
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institute sebut pengobatan pasien Covid-19 dengan menggunakan plasma darah pasien yang sembuh bisa diterapkan
Sebelumnya, Amin mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PMI untuk mengembangkan pengobatan bagi pasien Covid-19.
Kedua lembaga ini nantinya akan merekrut para pasien Covid-19 yang telah sembuh untuk diambil plasma darahnya.
Menurut Amin, pasien yang telah sembuh juga akan dipastikan tetap aman dan sehat setelah diambil plasma darahnya.
"Ärtinya dalam darahnya mengandung antibodi cukup baik dan tidak ada virus atau bakteri lain, itu sudah kami anggap aman.
Kami minta kesediaan mereka untuk mendonasikan plasma darahnya," ujar Amin dalam diskusi berjaya "Ikhtiar Melawan Corona" yang digelar secara daring pada Sabtu (18/4/2020).
Tindakan ini dikakukan karena para penyintas Covid-19 yang telah sembuh memiliki antibodi.
Antibodi inilah yang nanti bisa diberikan untuk pengobatan pasien Covid-19. (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPOM dan Kemenkes Dukung Pengobatan Pasien Covid-19 dengan Plasma Darah"