Virus Corona
WHO Tegaskan Tak Ada yang Disembunyikan Apa Pun dari AS soal Virus Corona
Badan Kesehatan Dunia ( WHO) bersikeras tidak menutupi apa pun dari AS soal wabah virus corona, dan sudah memperingatkan sejak hari pertama.
Debat pun mengemuka terkait seberapa signifikan surel Taiwan, yang disebut menginformasikan WHO mengenai pandemi tersebut.
Atau pun tujuh pasien yang dilaporkan menjalani isolasi, di mana tentunya tak dibutuhkan jika penyakitnya dianggap tak menular.
Pada pekan lalu, Washington mengaku "sangat gusar" dengan temuan mereka bahwa informasi dari Taipei sengaja ditahan di Jenewa.
Kemudian mereka juga mempertanyakan pernyataan WHO pada 14 Januari 2020 bahwa tidak ada indikasi transmisi dari manusia ke manusia.
Tedros menjawab dan menekankan mereka sudah memahami laporan dari WHO, dan mengklaim surel dari Taipei hanya bertujuan mencari informasi.
"Satu hal yang perlu dijernihkan adalah surel pertama tidak berasal dari Taiwan. Banyak negara lain yang meminta klarifikasi. Laporan pertama datang dari Wuhan,' tegasnya.
"Taipei tidak melaporkan adanya transmisi dari manusia ke manusia," terang direktur jenderal berusia 55 tahun tersebut.
Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, mengatakan email itu tidak membeberkan apa pun selain yang sudah tertuang di media.
"Kluster pneumonia atipikal tidak jarang. Ada jutaan kasus pneumonia atipikal di seluruh dunia pada tahun tertentu," papar dia.
Dia menjelaksan, WHO membeberkan kondisi di Wuhan melalui Twitter pada 4 Januari, dan 5 Januari menyediakan detil informasi yang bisa diakses semua negara.
Tedros kemudian meminta kepada para pemimpin dunia untuk tidak menggunakan wabah ini sebagai bagian dari agenda politik mereka.
"Ïni seperti bermain dengan api. Jangan gunakan sebagai kesempatan bertengkar dengan negara lain demi tujuan politis," tegasnya. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Bersikeras Tak Sembunyikan Apa Pun dari AS soal Virus Corona"