Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jokowi Sebut Mudik Beda dengan Pulang Kampung, Najwa Shihab Heran: Sama-sama Pulang Bawa Virus

Menurut Jokowi, mudik merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat pada Hari Raya Idulfitri.

Tangkap layar YouTube Najwa Shihab
Presiden Jokowi dan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Rabu (22/4/2020). 

"Kalau pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta, tapi anak istrinya berada di kampung," jelas Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat melalui telekonference, Jumat (3/4/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat melalui telekonference, Jumat (3/4/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Najwa kembali menegaskan, perbedaan dari mudik dan pulang kampung berarti hanya terletak pada waktu pelaksanaan.

Mengingat, orang yang mudik atau pulang kampung tersebut bisa membawa virus corona ke kampung.

"Tapi hanya perbedaan waktu saja, kegiatan mereka sama, mereka pulang membawa virus ke rumah itu juga sama," ujar Najwa.

Sopir Ambulans Menangis saat Berbincang dengan Najwa, Ceritakan Perjuangannya Antar Jenazah Covid-19

Dari Diterapkan 24 April hingga Tak Boleh Keluar Zona Merah, Ini Sederet Fakta Larangan Mudik

Kemudian, Jokowi menerangkan kondisi dari para perantau yang menyewa rumah di Jakarta, akan lebih rentan untuk tertular virus corona.

Selanjutnya, para perantau tersebut akan disiapkan tempat isolasi setelah sampai di daerah asal.

"Coba lihat di lapangan, di Jakarta mereka (perantau) menyewa ruangan 3x3 meter isinya 8-9 orang."

"Mereka di sini tidak bekerja, lebih bahaya mana di dalam ruangan atau pulang ke kampung, yang di sana sudah disiapkan isolasi dulu oleh desa."

"Kita harus melihat lebih detail di lapangan angka-angkanya," jelas Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan, setiap kementerian sebelumnya mempunyai sikap yang berbeda terkait kebijakan mudik di tengah pandemi virus corona ini.

"Semua kementerian itu pro dan kontra, ada yang setuju ada yang tidak setuju," ujarnya.

"Tapi sejak awal sudah saya sampaikan kepada menteri bahwa suatu saat akan saya larang," jelas Jokowi.

Ia mengatakan, jutaan orang bersikeras tetap ingin mudik ke daerah asal, meskipun sudah ada imbauan dari pemerintah.

"Itung-itungan terakhir kita yang masih ingin mudik, itu kajian lapangan kita masih jutaan, bukan ribuan," terangnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Jelaskan Perbedaan Mudik dengan Pulang Kampung, Najwa Shihab: Sama-sama Pulang Bawa Virus

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved