Ramadan 2020
Simak Tips Bagi Penderita Darah Rendah saat Jalani Ibadah Puasa Agar Tak Timbul Gejala Pusing
Saat penderita darah rendah menjalani ibadah puasa, tentunya harus menjaga pola makan, agar tidak timbul gejala pusing atau pandangan kabur.
Untuk menghindari terjadinya dehidrasi, disarankan untuk menunda olahraga hingga tiba waktunya berbuka puasa.
Dengan begitu, tubuh akan berada dalam keadaan terbaiknya dan Anda pun diperbolehkan untuk minum.
Tunggu 2-3 jam setelah makan, untuk mulai berolahraga.
Hal ini juga untuk memberikan waktu agar tubuh dapat mencerna makanan tersebut dengan sempurna.
Jangan lupa untuk banyak minum air saat sedang, maupun setelah berolahraga, untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
4. Jangan makan terlalu banyak saat berbuka
Meski saat berbuka semua makanan terlihat menggiurkan, kita perlu ingat untuk tidak berlebihan makan maupun minum saat berbuka.
Mulai kegiatan berbuka dengan mengonsumsi makanan ringan seperti kurma dan air putih, sebelum mengonsumsi makanan berat.
Kurma adalah sumber energi yang baik bagi tubuh.
Buah yang satu ini juga membantu mengeluarkan enzim pencernaan, sebagai persiapan untuk masuknya makanan ke tubuh.
Kita juga disarankan untuk tidak makan terlalu cepat dan memberikan waktu bagi tubuh, mencerna makanan yang masuk.
5. Konsumsi makanan sehat saat sahur dan buka puasa
Kita juga boleh menghadiahi diri sendiri dengan makanan manis dan berlemak.
Hanya saja, jangan mengonsumsi makanan tersebut terlalu banyak.
Perlu diingat, kita hanya memiliki sedikit waktu untuk makan dan minum saat bulan puasa.