Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Benarkah Sperma Pasien Covid-19 Mengandung Virus Corona? Ini Kata Peneliti Asal China

peneliti asal China yang meneliti sperma milik pasien Covid-19 terdapat kode genetik virus corona baru SARS-CoV-2.

Editor: Sansul Sardi
Kompas.com
Ilustrasi virus corona 

Berdasarkan temuan ini, tim peneliti menyatakan hal ini merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dan membutuhkan adanya penelitian lebih lanjut.

Bertambah 12, Total Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya yang Positif Corona Jadi 77 Orang

Simak Tips Berikut Jika Ingin Mengajukan Utang di Tengah Pandemi Virus Corona

Terutama untuk mencari tahu apakah virus corona bisa ditularkan melalui hubungan seks.

“Bahkan ketika virus ini tidak bisa menggandakan diri di dalam sistem reproduksi pria, mereka bisa tetap ada di situ, kemungkinan hasil dari kekebalan istimewa dari testis,” tulis Dr Diangeng Li dan rekan-rekannya.

Kekebalan istimewa ini berarti sistem imunitas tubuh tidak bisa sepenuhnya mencapai daerah tersebut guna menyerang virus yang masuk.

Masa penyembuhan

Virus ini juga terdeteksi pada sperma pasien yang sudah memasuki masa penyembuhan.

Belum diketahui bagaimana virus ini bisa menyebar seperti itu.

Menurut tim penulis, belum bisa disimpulkan apakah virus corona bisa menyebar lewat hubungan seksual.

“Jika bisa dibuktikan bahwa SARS-CoV-2 dapat ditularkan secara seksual dalam kajian lebih lanjut, maka transimisi seksual bisa jadi merupakan bagian penting dalam pencegahan penularan.

Terutama dengan mempertimbangkan fakta bahwa SARS-Cov-2 ditemukan dalam pasien yang berada dalam masa penyembuhan” demikian ditulis oleh tim dari The Eight Medical Center of Chinese People’s Liberation Army General Hospital itu.

"Menahan hubungan seks atau penggunaan kondom bisa diperhitungkan sebagai cara pencegahan penularan bagi pasien-pasien ini.

Patut diperhatikan ada kebutuhan untuk mempelajari mengawasi perkembangan janin.

Maka dari itu, menghindari kontak dengan air liur dan darah pasien mungkin tidak cukup, karena sperma pasien yang dalam penyembuhan tetap memungkinkan menyebabkan penularan."

Belum diketahui juga juga apakah penemuan virus ini pada sperma bisa berpengaruh pada kesuburan pria.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Temukan Sperma Pasien Covid-19 Mengandung Virus Corona"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved