BREAKING NEWS: Tambah 387, Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Jadi 14.032 per 10 Mei 2020

TRIBUNTERNATE.COM - Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah pada Minggu (10/5/2020).

Hingga Minggu (10/5/2020) sore, terdapat penambahan sebanyak 387 orang.

Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 14.032 orang, seperti dilansir TribunTernate.com dari KompasTV.com.

Sejauh ini, pemerintah mengumumkan penambahan pasien sembuh ada 91, total ada 2.698 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia ada 14 orang hingga sore ini total menjadi 973 orang. 

• Benarkah Sperma Pasien Covid-19 Mengandung Virus Corona? Ini Kata Peneliti Asal China

• UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia Sabtu (9/5/2020): 2 Wilayah Catat Lebih dari 100 Kasus Baru

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, AS, Spanyol, Italia, Inggris, Rusia, Perancis, Jerman, Brasil, Turki, dan Iran adalah sepuluh negara yang mengonfirmasi kasus Covid-19 melebihi China - negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019. Kesepuluh negara ini mencatat jumlah kasus lebih dari 100.000.

Dilansir dari Kompas.com, untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari 1,34 juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 8,91 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 26.943 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 25.000, yakni AS, Inggris, Italia, Spanyol, dan Perancis.

Untuk jumlah pasien sembuh dengan presentase terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 171 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 143.300 pasien di antaranya sembuh. Sementara yang masih menjalani perawatan ada 20.475 pasien.

Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.

Namun perlu diketahui, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 bukan berarti kebal dari virus SARS-CoV-2. Hingga saat ini belum ada cukup bukti yang cukup menunjukkan bahwa pasien sembuh Covid-19 jadi kebal.

Oleh sebab itu, bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh diimbau untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain dan patuhi aturan yang ada, agar tidak terinfeksi ulang.