Viral
4 Fakta Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep Di-bully: Viral di Media Sosial hingga Pelaku Ditangkap
bocah penjual jalangkote menjadi korban bullying dan kekerasan dari salah seorang pemuda viral di media sosial.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah video yang merekam aksi pembullyan atau perundungan viral di media sosial.
Sebab dalam rekaman video itu memperlihatkan aksi perundungan yang dilakukan sejumlah pemuda terhadap seorang bocah penjual jajanan jalangkote.
Dari informasi hasil penelusuran dari Kompas.com, korban diketahui berinisial RL (12), warga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Atas kejadian tersebut, polisi akhirnya turun tangan dan berhasil mengamankan sejumlah pelaku perundungan.
Viral di media sosial
Salah satu akun instagram yang mengunggah video rekaman aksi perundungan bocah tersebut adalah @parepare_info.
Sedikitnya ada dua rekaman video yang memperlihatkan kasus perundungan bocah penjual jajanan tersebut.
Video pertama, terlihat sejumlah pemuda yang mengendarai sepeda motor melakukan perundungan di pinggir jalan.
Beberapa saat kemudian, salah satu pemuda di antaranya memukuli bocah tersebut hingga jatuh tersungkur di pinggir lapangan bersama dagangannya.
• Soal Kondisi Ferdian Paleka Pasca Di-bully di Penjara, Kuasa Hukum Sebut Klien-nya Alami Trauma
• Awal Mula Artis TikTok Reemar Martin Di-bully Netizen Indonesia, Ini Fakta-faktanya
Sedangkan video kedua, saat bocah tersebut sedang mengendarai sepeda dengan membawa dagangannya mendadak dihadang seorang pemuda di sebuah pertigaan, kemudian pemuda tersebut mendorong bocah tersebut hingga terpelanting di selokan tepi lapangan.
Melihat video itu, tak sedikit warganet yang mengecam aksi perundungan tersebut.
Korban mengalami sejumlah luka
Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, kasus perundungan terhadap bocah penjual jajanan tersebut diketahui terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep pada Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat perundungan dan kekerasan yang dilakukan sejumlah pemuda tersebut korban menderita luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah meminta keterangan korban.
Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” terangnya.
Pelaku perundungan ditangkap
Setelah video perundungan disertai dengan kekerasan tersebut viral di media sosial, polisi langsung melakukan upaya penyelidikan.
Delapan orang terduga pelaku berhasil diamankan polisi, salah satunya adalah berinisial F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan," terang Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji.
• Viral, Media Asing Sebut Kejadian Video Mayat Melambaikan Tangan di Manado
• Viral Oreo Supreme Dijual Sampai Rp 269 Juta, di Indonesia Rp 500 Ribuan, Apa Istimewanya?
Akibat ulah yang dilakukan pemuda tersebut, diketahui korban yang berusia 12 tahun penjual jajanan itu mengalami luka di tubuhnya.
Detik-detik Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep Di-bully
RL (12), bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi korban bullying dan kekerasan dari salah seorang pemuda viral di media sosial.
Korban warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala yang kesehariannya ini menjajakan jajanan Jalan Kote nya dengan mengendarai sepeda dihadang kelompok pemuda hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan rumput.
Tak sampai disitu saja, korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu masih tetap saja dikerjai oleh kelompok pemuda tersebut.
Bahkan, korban dipukuli dan didorong hingga tersungkur di selokan tepi lapangan rumput.
Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan kasus bully bocah penjual jalan kote tersebut.
Hasilnya, delapan pemuda dalam satu geng itu berhasil diamankan.
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial.
Salah seorang di antaranya delapan pemuda itu bernama F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalan kote,” ungkapnya.
Sofyanto menjelaskan, peristiwa bullying terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat bully dan penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri.
Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan orang pelaku.
Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” pungkasnya. (Kompas.com/Hendra Cipto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Perundungan Bocah Penjual Jalangkote, Viral di Media Sosial hingga Pelaku Ditangkap" dan "Detik-detik Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep Di-bully"