Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Pangeran Belgia Terpapar Corona setelah Berpesta di Tengah Aturan Lockdown: Saya Sangat Menyesal

Pangeran berusia 28 tahun itu dilaporkan berangkat dari Belgia ke Spanyol pada 26 Mei, dengan alasan menjalani agenda magang.

Sky news
Pangeran Joachim, putra termuda Putri Astrid meminta maaf setelah berpesta di Spanyol di tengah pandemi virus corona. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pangeran Belgia terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 setelah berpesta.

Ia lantas menyampaikan permintaan maaf karena telah melanggar aturan lockdown di Spanyol. 

"Saya sangat menyesalkan perbuatan saya," ujar Pangeran Joachim dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Minggu 931/5/2020).

Pangeran berusia 28 tahun itu dilaporkan berangkat dari Belgia ke Spanyol pada 26 Mei, dengan alasan menjalani agenda magang.

Namun dua hari kemudian dikutip BBC, dia malah ketahuan berpesta di Cordoba, ketika negara itu tengah menerapkan lockdown.

Media setempat melaporkan Joachim, keponakan Raja Philippe sekaligus ahli waris ke-10, ada dalam 27 orang yang menghadiri pesta.

"Saya minta maaf karena tak menghormati segala peraturan karantina selama perjalanan saya. Di masa sulit ini, saya tak ingin menyinggung siapa pun," jelasnya.

Pemerintah kota Cordoba melarang adanya pertemuan yang dihadiri lebih dari 15 orang, sebagai pencegahan dari wabah virus corona.

Kepolisian Spanyol kemudian menggelar investigasi. Jika terbukti bersalah, maka mereka bisa didenda 10.000 euro, atau Rp 163,4 juta.

Semua orang yang datang dalam pesta itu dilaporkan dikarantina, termasuk Pangeran Joachim, yang disebut mempunyai gejala ringan virus corona.

Rafaela Valenzuela, perwakilan dari pemerintah Cordoba, mengecam pesta itu dan menyebut semua orang yang terlibat "tak bertanggung jawab".

"Saya sangat terkejut dan marah. Insiden itu tidak sesuai di tengah masa berkabung karena banyaknya korban meninggal," jelas Valenzuela.

Kabar keberadaan pesta itu awalnya dipublikasikan harian El Confidencial, yang mengutip dokumen pemerintah, namun tak menyebutkan Joachim.

Joachim disebut mempunyai hubungan jarak jauh dengan seorang perempuan Spanyol, di mana dia diidentifikasi bernama Victoria Ortiz.

Ini bukan kali pertama darah biru terinfeksi Covid-19. Di Inggris, Putra Mahkota Pangeran Charles juga sempat terinfeksi pada akhir Maret.

Kemudian di Spanyol, Putri Maria Teresa dari Keluarga Cabang Bourbon-Parma meninggal karena virus corona, dan jadi korban pertama dari kalangan monarki.

Negeri "Matador" tengah dalam proses untuk keluar sebagai salah satu negara yang menerapkan lockdown paling ketat di Eropa.

Pada 4 Mei, pemerintahan Perdana Menteri Pedro Sanchez mengumumkan empat fase melonggarkan karantina wilayah, dengan anak di bawah 14 tahun dirumahkan selama enam pekan.

Madrid kemudian menyatakan, mereka akan memulai fase kedua pada 1 Juni dengan efeknya dirasakan 70 persen populasi, menyisakan hanya kota besar yang masih ditutup.

Spanyol adalah salah satu negara yang paling parah terdampak virus corona, dengan 239.228 infeksi dan 27.125 korban meninggal.

(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkena Virus Corona Sehabis Berpesta, Pangeran Belgia Ini Minta Maaf"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved