China-AS Memanas: Gegara Pesawat Militer Amerika Serikat, Jet Tempur China 'Serbu' Langit Taiwan
Selasa, A U S C-40A, versi militer dari Boeing 737, memasuki ruang udara Taiwan dengan izin, meskipun tidak mendarat di bandara Taiwan mana pun.
Amerika Serikat juga telah meningkatkan kegiatan militernya di dekat pulau itu, dengan perjalanan Angkatan Laut AS yang setengah-reguler melalui Selat Taiwan yang sempit yang memisahkan pulau itu dari China.
Sekelompok pesawat tempur China diketahui terbang ke Selat Taiwan dan sesaat sempat mendekati Taiwan.
Aksi itu terjadi selang beberapa jam setelah sebuah pesawat transportasi AS melewati pulau itu pada hari Selasa.
Melansir South China Morning Post, menurut kementerian pertahanan pulau itu dalam sebuah pernyataan, Taiwan bergegas meggunakan pesawat tempurnya untuk memperingatkan jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang melintasi garis tengah di Selat Taiwan pada Selasa pagi.
• Sebut 99 Persen Polisi AS Adalah Orang Hebat, Donald Trump Bersikeras Tak Akan Bubarkan Kepolisian
• Kronologi Debat Donald Trump dan Jenderal Mark Milley hingga Berakhir Tentara di Washington Ditarik

"Militer mendeteksi beberapa nomor jet tempur Sukhoi Su-30 yang terbang ke wilayah barat daya Taiwan secara singkat pagi ini," katanya seperti yang dilansir South China Morning Post dikutip Kontan.
Dia menambahkan, angkatan udara segera mengirim jet tempur untuk membayangi, mencegat dan membubarkan mereka melalui peringatan radio.
"Militer memiliki pengawasan penuh dan kendali atas semua kegiatan di laut dan udara yang mengelilingi Taiwan, dan masyarakat dapat yakin akan kemampuan kami dalam menegakkan keamanan untuk wilayah nasional kita," tambahnya.
Mengutip Reuters, Angkatan udara Taiwan mengklaim telah memperingatkan beberapa jet tempur China yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di barat daya pada hari Selasa (9/6).
Su-30 fighters dan beberapa jet tempur China yang paling canggih, diberi peringatan lisan untuk segera pergi dan jet angkatan udara Taiwan mengusir para pengganggu.
Tingkatkan operasi militer
Taiwan mengeluhkan, China yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya, telah meningkatkan kegiatan militer dalam beberapa bulan terakhir, mengancam Taiwan bahkan ketika dunia berurusan dengan pandemi virus corona.
Selain itu, mengutip South China Morning Post, aksi tersebut terjadi selang beberapa jam setelah pesawat pengangkut C-40A AS melakukan penerbangan langka ke Taiwan di pantai barat daya pagi-pagi sekali.
Menurut AirNav, yang memberikan informasi kontrol lalu lintas udara, pesawat AS lepas landas dari pangkalan udara AS di Okinawa, terbang di atas Keelung Taiwan, New Taipei, Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Miaoli, Taichung, Changhua, Chiayi, Tainan dan ke Selat Taiwan menuju Selat Bashi.
Juru bicara militer Taiwan Shih Shun-wen mengkonfirmasi bahwa pesawat AS telah terbang melintasi Taiwan.
"Militer memiliki kendali penuh atas kegiatan di sekitar Taiwan dan kondisi saat ini normal," kata Shih.