Virus Corona
Jika Vaksin Covid-19 Ditemukan, Ternyata Kelompok Inilah yang Kali Pertama Mendapatkannya
Sekitar 120 laboratorium di seluruh dunia saat ini sedang mengembangkan vaksin Covid-19.
Profesor Jonathan Moreno mengatakan mencapai 'herd immunity' adalah yang diinginkan.
"Untuk membuat dunia bergerak lagi dan membuat orang nyaman dengan perjalanan, Anda perlu memvaksinasi semua orang," katanya.
Departemen Kesehatan mengatakan kepada ABC jika "tujuan strategis" Australia adalah mencapai 'herd immunity' dalam rangka memutuskan rantai penularan di masyarakat.
CEO Medicines Australia Elizabeth de Somer mengatakan satu vaksin tidak akan memotong 'herd immunity'.
"Saya pikir dunia akan membutuhkan lebih dari satu untuk dapat diproduksi dalam skala dan besaran yang diperlukan untuk memvaksinasi dunia," katanya.
IFPMA memperkirakan kapasitas produksi vaksin global saat ini mencapai lima miliar dan dibutuhkan antara lima hingga 10 tahun untuk membangun pabrik pembuatan vaksin baru.
Sudah jelas mustahil memvaksinasi populasi global sekaligus karena tidak ada cukup botol di dunia untuk menyimpan vaksin ini.
"Semua orang setuju bahwa seseorang perlu membicarakan tentang alokasi, siapa yang akan mendapat vaksinasi terlebih dahulu," kata Thomas.
Siapa yang akan berdiri paling depan di barisan antrean?
Mengembangkan vaksin saja sudah merupakan hal yang sulit, namun memproduksinya secara massal akan jauh lebih sulit, menurut Profesor Jonathan.
"Sesungguhnya, tidak ada pabrik yang dapat memproduksi miliaran dosis.
Sehingga akan ada tahapan yang harus dilalui dan akan ada orang-orang yang lebih dulu menggunakannya."
Para ahli berpendapat vaksin ini seharusnya digunakan terlebih dahulu oleh anggota masyarakat yang termasuk dalam kategori rentan.
"Tidaklah sulit untuk mengetahui siapa kelompok golongan rentan ini.
Umumnya adalah generasi tua dan orang-orang yang menderita penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi," kata Profesor Jonathan.