Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Profil Fredrik Adhar, Jaksa di Kasus Novel Baswedan yang Punya Harta Kekayaan Mencapai Rp 5,8 Miliar

Berikut rekam jejak dan profil sosok Fredrik Adhar, Jaksa Penuntut Uumum (JPU) di kasus Novel Baswedan

Editor: Sansul Sardi
INSTAGRAM/@fedrik_adhar
Rekam Jejak Fredrik Adhar, Jaksa Kasus Novel Baswedan, Punya Harta Rp 5,8 M, Akun IG-nya Diserbu Netter 

Masih dari Warta Kota, dari sejumlah foto yang beredar, dapat diketahui tampaknya Fedrik Adhar tidak memulai karier CPNS-nya dari golongan IIIA.

Sebab ada foto Fedrik Adhar mengenakan seragam Kejaksaan RI dengan mengenakan pangkat 3 Bordir Balok Kuning.

Respon Novel Baswedan soal Ronny Bugis Dituntut 1 Tahun Penjara: Lebih Rendah dari Orang Menghina

Dituding Pakai Narkoba, Bintang Emon Jawab dengan Hasil Tes Urin: Positif Kentang Mustofa


Foto Fedrik Adhar menggunakan tanda pangkat 3 balok kuning.
Foto Fedrik Adhar menggunakan tanda pangkat 3 balok kuning. (Instagram Fedrik Adhar)

Tanda pangkat itu merupakan tanda pangkat untuk golongan IIC dengan nama Madya Darma/Pengatur.

Jika disandingkan dengan kepangkatan di TNI atau kepolisian, ini setara dengan pangkat Ajun Komisars Polisi (AKP di kepolisian), dan Kapten (TNI).

Sementara pada foto lainnya, Fedrik Adhar pernah memakai seragam dengan mengenakan pangkat 3 bordir kuning melati.


Lihat tanda pangkat Fedrik Adhar yang dilingkari tanda merah. Melati tiga di pundak.
Lihat tanda pangkat Fedrik Adhar yang dilingkari tanda merah. Melati tiga di pundak. (ISTIMEWA)

Hal ini menandakan Fedrik Adhar berpangkat Jaksa Pratama/Madya Wira/Penata dengan golongan adalah III-C.

4. Harta Kekayaan Fredrik Adhar Capai Rp 5,8 Miliar

LHKPN Fredrik Adhar, Jaksa Kasus Novel Baswedan
LHKPN Fredrik Adhar, Jaksa Kasus Novel Baswedan (INSTAGRAM/@fedrik_adhar)

Sama seperti pejabat negara lainnya, Fredrik Adhar juga wajib menyetorkan dokumen LHKPN kepada KPK setiap tahun.

Sayangnya, selama 5-6 tahun menjadi jaksa, Fredrik Adhar baru melaporkan harta kekayaannya sebanyak dua kali.

Pertama, saat menjabat sebagai jaksa di Kejaksaan Muara Enim dan yang kedua saat menjadi jaksa di Kejaksaan Jakarta Utara.

Dalam LHKPN yang diunggah di situs elhkpn.kpk.go.id, Fredrik Adhar diketahui memiliki harta kekayaan Rp 5.820.000.000 per 31 Desember 2018.

Angka ini naik sekira Rp 5 miliar dari laporan harta sebelumnya yang disampaikan Fredrik Adhar pada 1 Agustus 2014.

Walau hanya memiliki dua tanah dan bangunan, tapi aset ini menyumbang separuh harta kekayaan Fredrik Adhar, yaitu Rp 2.550.000.000.

Sementara aset lain yang juga menyumbang harta kekayaan Fredrik Adhar adalah harta bergerak lainnya, senilai Rp 2,5 miliar.

Aset ini bisa berupa perkebunan, perkebunan, dan perikanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved