Profil Fredrik Adhar, Jaksa di Kasus Novel Baswedan yang Punya Harta Kekayaan Mencapai Rp 5,8 Miliar
Berikut rekam jejak dan profil sosok Fredrik Adhar, Jaksa Penuntut Uumum (JPU) di kasus Novel Baswedan
TRIBUNTERNATE.COM - Simak rekam jejak dan profil dari Fredrik Adhar, Jaksa Penuntut Uumum (JPU) di kasus Novel Baswedan di bawah ini.
Belakangan ini nama Fredrik Adhar memang mendadak jadi sorotan warganet.
Hal ini terjadi lantaran Fredrik Adhar menjadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus penyerangan Novel Baswedan.
Dalam tuntutannya, jaksa Fredrik Adhar meminta agar dua terdakwa penyerang Novel Baswedan, Rahmat Kadir dan Ronny Bugis, dihukum satu tahun penjara.
Bagi banyak kalangan, termasuk Novel Baswedan, tuntutan kepada dua pelaku penyerangan itu, amatlah ringan.
Bahkan tuntutan satu tahun ini memancing amarah publik sekaligus membuat awam mempertanyakan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemberantasan korupsi.
• Rincian Gaji & Tunjangan Profesi Jaksa: Tunjangan Jaksa Utama Rp 10 Juta, Tertinggi Capai Rp 38 Juta
• Penyerang Dirinya Dituntut 1 Tahun Penjara, Novel Baswedan Desak Jokowi Beri Respon: Ada Rekayasa?
Selain itu, publik juga mencari tahu siapa Fredrik Adhar, jaksa dalam kasus penyerangan penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Mereka ikut mencari rekam jejak jaksa yang kini bertugas di Kejaksaan Negeri Jakarta Utara itu.
Bahkan akun Instagram Fredrik Adhar ikut diserbu komentar netizen yang sebagian besar isinya berupa hujatan.
Yang tak kalah mencengangkan, Fredrik Adhar memiliki harta kekayaan senilai Rp 5,8 miliar.
Berikut rekam jejak dan profil Fredrik Adhar, JPU di kasus Novel Baswedan sebagaimana dirangkum Tribunnews.com.
1. Biodata Fredrik Adhar

Dikutip dari Warta Kota, Fredrik Adhar lahir pada 28 September 1982.
Dengan demikian, saat ini, Fredrik Adhar masih berusia 37 tahun.
Hal ini terungkap lewat Nomor Induk Pegawai (NIP) yang dimiliki Fredrik Adhar.