Virus Corona
Heboh Aksi Risma Bersujud karena RS Penuh, Ternyata Ini Strategi Meratakan Kurva Covid-19
Dalam suatu pertemuan di Balai Kota, Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersujud sambil menangis di hadapan puluhan dokter
Kondisi ini juga pernah dialami Italia, di mana semakin banyak pasien Covid-19, membuat banyak dari mereka harus dirawat tanpa tempat tidue, bahkan kehabisan pasokan dasar yang mereka butuhkan saat itu.
Strategi meratakan kurva Covid-19
Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (5/4/2020) lalu, banyak model untuk memperkirakan agar kurva infeksi Covid-19 dapat melandai atau rata.
Flattening curve atau meratakan kurva adalah salah satu gagasan untuk memperlambat penyebaran virus.
Salah satu caranya, adalah dengan membuat seminimal mungkin orang terinfeksi Covid-19, sehingga rumah sakit dapat menampung pasien dan tidak melebih kapasitas rumah sakit.
Dengan kurva yang cenderung rata, maka tingkat infeksi lebih lambat, sehingga sistem kesehatan yang ada dapat lebih optimal merawat pasien Covid-19.
Lantas bagaimana cara untuk meratakan kurva Covid-19?
• Rahasia Wali Kota Tri Rismaharini soal 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh Dalam 5 Hari
• Sebut Wali Kota Surabaya Langka, Pengamat Nilai Risma Layak Naik ke Level Nasional
Saat ini, vaksin virus corona baru, SARS-CoV-2, belum tersedia.
Pengembangan dan pengujian masih dilakukan oleh para ilmuwan di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Namun, upaya yang dapat dilakukan untuk meratakan kurva, yakni melalui tindakan kolektif.
Seperti yang banyak dikampanyekan dan diimbau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan CDC, upaya flattening curve Covid-19 dapat dilakukan dengan tindakan berikut.
1. Sering mencuci tangan
2. Isolasi diri, ketika merasa sakit
3. Physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain untuk menghindari potensi tertular Covid-19.
Selain itu, berbagai aturan juga telah disampaikan, termasuk upaya pembatasan kegiatan, baik bekerja maupun sekolah, serta penguncian (lockdown) seperti yang dilakukan sejumlah negara.
Meratakan kurva pandemi flu Spanyol
Kendati demikian, upaya penanganan Covid-19 dengan model flattening curve tak selalu mudah dilakukan.