Fakta-fakta Anak SMA Rampok Toko Emas untuk Lunasi Utang Rp 100 Juta Sang Ayah yang Dipenjara
Remaja 16 tahun di Kutai Kartanegara bersedia saat disuruh merampok sebuah toko emas karena dijanjikan uang Rp 50 juta
Namun saat pemilik toko berteriak dan warga berdatangan, mereka bertiga memutuskan melarikan diri tanpa membawa apa-apa.
Satu pelaku kemudian berhasil ditangkap warga. Sementara dua orang pelaku lainnya kabur dengan menggunakan mobil Brio merah.
Mobil Brio tersebut dibawa oleh Muhammad Rizki Yahya (21) otak perampokan toko emas tersebut. Saat perampokan berlangsung, Rizki menunggu di dalam mobil.
Mereka bertiga kemudian kabur ke arah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. N
amun ternyata di tengah jalan tepatnya di wilayah Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, dua siswa SMA tersebut diturunkan oleh Rizki.
Rizki kemudian kabur sendirian dan dua siswa tersebut ditangkap polisi.
"Kami minta saudara Rizki segera menyerahkan diri karena kami akan mengejar terus," kata Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Andrias Susanto Nugroho saat memberi keterangan pers di Mapolres Kutai Kartanegara, Jumat (31/7/2020).
Otak perampokan sempat cekcok dengan korban
Dari hasil penyelidikan polisi, ada dugaan perampokan yang melibatkan tiga siswa SMA tersebut dilatarbelakangi persaingan bisnis.
Rizki otak perampokan tersebut ternyata pedagang emas di sebelah toko yang dirampok.
Rizki diduga menyuruh ketiga pelajar SMA tersebut untuk merampok toko emas milik rekan bisnisnya.
Dugaan itu juga diperkuat dengan informasi tambahan bahwa beberapa hari sebelum perampokan, Rizki sempat cekcok dan adu mulut dengan pemilik toko emas yang dirampok.
Namun, Andrias belum bisa memberikan penjelasan secara detail terkait cekcok tersebut.
“Masih kami dalami, karena sampai saat ini Rizki belum ditangkap,” kata dia.
Tak hanya itu. Ternyata Rizki juga yang menyiapkan senjata airsoft gun, penutup wajah, sarung tangan, serta sejumlah pisau yang digunakan tiga pelajar tersebut.