Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia Setelah Dua Pekan Dirawat Karena Terinfeksi Covid-19

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru pagi ini.

Editor: Sansul Sardi
Istimewa
Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19. 

Melihat kondisi Nadjmi yang sudah aktif bermedia sosial, Dharmawan sempat optimis jika Nadjmi akan sembuh dari infeksi Covid-19.

Apalagi, ia mengenal Nadjmi sebagai orang yang tak mudah menyerah dan memiliki semangat yang tinggi.

"Kami sempat optimis beliau bisa sembuh, saya sangat mengenal beliau karena kami kawan sejak SMA," ucapnya.

Dharmawan yang sudah cukup lama bersama Nadjmi di pemerintahan merasa sangat kehilangan sosok sahabat.

"Saya sangat kehilangan sosok sahabat, beliau pernah menyebut bahwa kami adalah saudara dunia akhirat," kenang dia.

Siswa SD di Tegal Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sempat Belajar di Sekolah

Anji dan Hadi Pranoto Resmi Dilaporkan ke Polisi Terkait Video Klaim Temuan Obat Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Nadjmi dirawat selama lebih dari dua pekan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.

Nadjmi meninggal dunia, Senin (10/8/2020) tepat pukul 02.30 Wita.

Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Pemerintah Kota Banjarbaru memastikan jenazah Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru pagi ini.

Nadjmi Adhani meninggal dunia setelah dirawat dua pekan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin karena terinfeksi Covid-19.

"Beliau akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Banjarbaru Dedy Sutoyo dalam keterangan yang diterima, Senin (10/8/2020).

Meninggal dunia dengan status pasien Covid-19, Nadjmi, kata Dedy, akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.

Namun, Dedy belum bisa memastikan jam pemakaman karena masih menunggu keputusan pihak keluarga almarhum.

"Proses penguburannya nanti akan menerapkan protokol kesehatan, untuk waktunya masih kita koordinasikan dengan pihak keluarga," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved