Siasat Dukun Pesugihan Cabuli Bocah SD di Probolinggo Terungkap, Imingi Korban Dengan Uang Jajan
di usianya yang masih sangat belia ia harus menanggung trauma, akibat aksi bejat yang dilakukan tetangganya berinisial S (55).
Setiap melakukan aksinya, S memberi uang sebesar Rp 15.000 kepada korban.
"Seusai setiap kali mencabuli korban, S memberinya uang Rp 15.000," ujar Heri.
• Cabuli Pacar hingga Kemaluan Dipotong Paman, Remaja 16 Tahun Ini Jadi Tersangka
• Heboh Kasus Pencabulan Anak oleh Pengurus Gereja di Depok, Pelaku Diduga Beraksi Sejak 2006
Rekam Aksi Pakai Kamera Ponsel
Tak hanya mencabuli korban, pelaku juga merekam aksi bejatnya terhadap bocah SD tersebut.
Perbuatan tersebut dilakukan pelaku secara berkali-kali di rumahnya.
Hasil rekaman tersebut, kemudian pelaku simpan di dalam flashdisk.
"Aksi pencabulannya juga direkam sendiri oleh S dan disimpan ke dalam flashdisk,” kata Heri (1/9/2020)
Orangtua Enggan Melapor
Bocah SD yang menjadi korban pencabulan rupanya tidak tinggal diam.
Ia melaporkan apa yang dilakukan S terhadapnya kepada orangtua.
Berulang kali jadi korban pencabulan, B menceritakan hal itu kepada orangtuanya.
Namun, orangtua korban yang mengetahui kejadian itu enggan melaporkannya kepada polisi.

Orangtua korban mengaku merasa takut harus melaporkan S kepada polisi.
Sebab, S dikenal sebagai dukun pesugihan atau paranormal di kampungnya.
Setelah mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak, orangtua korban akhirnya melapor kepada polisi.