Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dibangun dalam 2 Tahap, Kemendikbud Anggarkan Rp 28 Miliar Bangun Sekolah SMK di Malaysia

Kemendikbud membangun unit sekolah baru (USB) SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Sabah, Malaysia.

Editor: Sansul Sardi
DOK. KEMENDIKBUD
Mendikbud Nadiem Makarim 

TRIBUNTERNATE.COM - Keberadaan sekilah di perbatasan negara Indonesia dengan Malaysia terkadang sering tidak mendapat sorotan publik.

Kali ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) membangun unit sekolah baru (USB) SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Sabah, Malaysia.

Pembangunan ini dibagi dalam dua tahap, dengan menggelontorkan dana sekitar Rp28 miliar.

Sekolah SMK SIKK ini akan di desain dengan bangunan modern tiga lantai di tanah seluas 1.263 meter persegi.

Cara Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud untuk Belajar Daring September - Desember 2020

Kemendikbud Siapkan Rp 7,2 T untuk Subsidi Kuota Internet Bagi Siswa, Guru, Mahasiswa dan Dosen

Dari rencana yang ada, sekolah ini akan dibangun dalam dua tahap, yakni tahap I pada 24 Agustus-21 Desember 2020 dan tahap II pada April-Oktober 2021.

Pembangunan tahap I diharapkan lantai dasar bisa terselesaikan.

Nantinya lantai 1 akan dibangun RPS tata boga, lantai 2 RPS perhotelan, dan lantai 3 untuk ruang kelas.

"Pembangunan USB dibagi dua tahap. Tahun ini, lantai bawah dengan anggaran Rp9 miliar. Tahun depan (2021) lantai 2 dan 3, dengan anggaran sekitar Rp18-19 miliar.

Sehingga akhir 2021 bisa selesai, dan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak kita," kata Direktur SMK Kemendikbud, M.

Bakrun dalam keterangannya, seperti mengutip laman Kemendikbud.go.id, Minggu (6/9/2020).

Bakrun menyebutkan, pembangunan SMK SIKK ini memiliki sejarah yang panjang.

Karena, sekolah itu merupakan amanah Presiden RI untuk mengembangkan sekolah di tanah Malaysia.

Pemerintah Perbolehkan Zona Kuning Gelar Belajar Tatap Muka, Total 163 Daerah, Ini Kata Mendikbud

Gandeng Telkomsel, Kemendikbud Siapkan Paket Internet Murah untuk Dukung Pembelajaran Jarak Jauh

SDM unggul dan kompeten masa depan

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto mengatakan, sekolah yang dibangun tersebut mempunyai kompetensi di tata boga dan perhotelan.

Bahkan sekolah ini mempunyai jurusan teknik pesawat yang terbilang jarang ada di dunia pendidikan Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved