Setahun Pemerintahan Jokowi
Setahun Jokowi-Ma'ruf Amin: Sederet Pernyataan Kontroversial hingga Prediksi Puncak Pandemi Covid-19
Selama lebih dari separuh tahun pertama menjabat, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dihadapkan pada persoalan pandemi Covid-19.
Mulanya seorang wartawan bertanya kepada Menkes, apakah belum ditemukannya virus corona yang menginfeksi masyarakat Indonesia benar terjadi karena doa sebagaimana yang disampaikan Terawan sebelumnya.
Terawan lalu menjawab, pemerintah senantiasa bekerja keras dan berdoa serta mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mencegah masuknya virus.
"Kita ini negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, apa pun agamanya selama kita berpegang teguh pada Pancasila, doa itu menjadi hal yang harus utama. Maka namanya ora et labora (berdoa dan berusaha)," ujar Terawan di Gedung Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020).
"Saya kira itu tetap ada bekerja sambil berdoa. Dan itu sebuah hal yang sangat mulia. Negara lain boleh protes biarin aja. Ini hak negara kita bahwa kita mengandalkan Yang Maha kuasa," kata dia.
Kasus pertama Covid-19 diumumkan
Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana Covid-19 di Indonesia. Presiden Jokowi mengawali pengumumannya dengan menyampaikan bahwa ada warga negara Jepang domisili Malaysia yang belum lama datang ke Indonesia.
Setelah kembali ke Malaysia, WN Jepang itu dinyatakan positif Covid-19.
"Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri, dan ketemu," kata Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Presiden Jokowi menyebutkan, WN Jepang itu kontak dengan seorang perempuan berusia 31 tahun serta sang ibu yang berusia 64 tahun.
Kementerian Kesehatan pun langsung melakukan uji laboratorium terhadap spesimen keduanya.
"Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa Ibu ini dan putrinya positif corona," kata dia.
Menkes Terawan menyebutkan, kedua pasien positif tersebut berteman dekat dengan WN Jepang. Bahkan, WN Jepang tersebut berkunjung ke rumah pasien di Depok.
"Ini kan teman dekatnya, datangnya ke rumah dong. Di sini, di daerah Depok (rumahnya)," kata Terawan.
Namun, Pengumuman Presiden Jokowi tersebut tak hanya mengejutkan publik.
Kedua pasien pertama Covid-19 yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara juga mengaku terkejut.