Setahun Pemerintahan Jokowi
Setahun Jokowi-Ma'ruf Amin: Sederet Pernyataan Kontroversial hingga Prediksi Puncak Pandemi Covid-19
Selama lebih dari separuh tahun pertama menjabat, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dihadapkan pada persoalan pandemi Covid-19.
Rupanya, kedua pasien baru tahu mereka positif corona setelah pengumuman dari Presiden Jokowi disiarkan oleh media.
Sebelumnya, tak pernah ada pemberitahuan dari dokter, pihak rumah sakit, atau pihak Kementerian Kesehatan.
Hal ini terungkap dalam wawancara khusus kepada Kompas yang ditayangkan dalam Kompas.id, Selasa (3/3/2020).
Melalui saluran telepon, Kompas mewawancarai Pasien 2 yang sedang berada di ruang isolasi.
Saat Kompas bertanya apakah ada pemberitahuan bahwa dia mengidap positif Covid-19, pasien itu mengaku tidak ada. Dia justru tahu setelah ada pengumuman resmi.
"Enggak ada (pemberitahuan). Sampai kemudian heboh kemarin itu (diumumkan Presiden)," ujar pasien.
Prediksi pemerintah meleset
Usai kasus pertama diumumkan, penularan Covid-19 di Indonesia terus terjadi. Penambahan kasus harian yang terus mengalami kenaikan.
Mula-mula, dalam satu hari penambahan kasus masih di bawah 10 orang. Kemudian dalam sehari penambahan berjumlah belasan hingga puluhan, bahkan ratusan orang.
Pada akhirnya, penambahan kasus harian Covid-19 mencapai ribuan orang. Setelah itu, berbagai prediksi terkait puncak kasus Covid-19 pun dilontarkan sejumlah pihak.
Presiden Joko Widodo sendiri memprediksi puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada Agustus atau September 2020.
"Kalau melihat angka-angka, memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir," kata Presiden Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020), dikutip dari tribunnews.com.
Sebelumnya pada Maret 2020, Presiden Jokowi juga sempat memprediksi bahwa puncak penularan Covid-19 di Indonesia akan jatuh pada bulan Mei, sehingga bulan Juli sudah mulai menurun.
Namun, prediksi tersebut meleset.
Presiden Jokowi kini justru menemukan fakta bahwa kasus baru Covid-19 masih terus bertambah. Ia menyebut, prediksi terbaru bahwa pandemi Covid-19 akan mencapai puncaknya pada Agustus atau September ini juga masih bisa berubah.