Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ditetapkan Tersangka, 2 Pengendara Moge yang Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi Kini Ditahan Polisi

Dua orang anggota motor gede alias moge yang diduga mengeroyok dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumbar, ditetapkan tersangka.

Editor: Sansul Sardi
Foto: Screenshot video
Anggota TNI dikeroyok geng motor gede di Bukittinggi, Sabtu (30/10/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Dua anggota TNI berinisial Serda Mis dan Serda MY yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, terlibat perkelahian dengan anggota klub motor gede (moge).

Peristiwa tersebut terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, pada Jumat (30/10/2020).

Akibat insiden itu, dua anggota TNI AD tersebut diketahui mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Tentara.

Kini dua orang anggota motor gede alias moge yang diduga mengeroyok dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumbar, itu ditetapkan tersangka.

Dua orang pengendara moge tersebut telah mendekam di dalam sel tahanan Mapolres Bukittinggi.

Diketahui, aksi pengeroyokan itu terjadi di Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Jumat (30/10/2020), sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Viral Anggota TNI Dikeroyok Anggota Klub Motor Gede, Korban Luka-luka, Pelaku Ditangkap

Baca juga: Dikira Razia Imigrasi, Puluhan WNA Nigeria Nekat Keroyok Polisi, Ini Kronologinya

tribunnews
Tangkapan layar video viral seseorang dikeroyok rombongan pengendara moge di Bukittinggi. (Instagram/reporter.minang)

Video rekaman para anggota Club Harley Davidson mengeroyok anggota TNI itu viral di media sosial.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, pihak korban sudah membuat laporan ke Mapolres Bukittinggi.

"Korban melapor. Siapapun yang melapor, kita tangani, dan kita tidak melihat intutusi atau siapa yang melapor. Semua kita tangani," kata Dody Prawinegara, Sabtu (31/10/2020).

Ia mengatakan, saat ini sudah ada dua orang pengendara moge yang ditetapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan ini.

"Tadi pagi sudah saya tahan sebanyak dua orang dari pengendara moge," katanya.

Dikatakannya, dua orang yang diamankan adalah pengendara moge yang mendorong dan menendang korbannya.

AKBP Dody Prawinegara menceritakan, cekcok itu terjadi hanya karena kesalahpahaman di jalan.

"Mungkin sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata AKBP Dody.

Kata dia, korban merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved