Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tips

6 Tips Menyimpan Sayuran dan Buah-buahan di Dapur Agar Tetap Segar

ada beberapa cara untuk membuat sayuran lebih tahan lama, salah satunya dengan cara menyimpannya sesuai dengan jenisnya.

Editor: Sansul Sardi
Pixabay
Sayuran 

TRIBUNTERNATE.COM - Kebanyakan orang saat ini memilih menyimpan sayuran dan buah di dapur lantaran keterbatasn waktu.

Biasanya untuk menghemat waktu, orang berbelanja untuk beberapa hari ke depan.

Namun, kekurangannya adalah sayuran yang disimpan di dalam kulkas beberapanya akan cepat busuk.

Sebab, tidak semua daya tahan sayuran itu sama, tergantung jenis dan cara menyimpannya.

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (21/11/20), ada beberapa cara untuk membuat sayuran lebih tahan lama, salah satunya dengan cara menyimpannya sesuai dengan jenisnya.

Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa dari Mentimun untuk Kesehatan Kulit

Baca juga: 17 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Brokoli hingga Tips Aman Mengkonsumsinya

Selain itu, peletakkan sayuran tersebut juga bisa membuat daya tahannya lebih panjang.

1. Menyimpan sayuran di dalam kulkas

Untuk menyimpan berbagai sayuran di dalam kulkas, perhatikan suhunya sekitar 0,5 sampai 4 derajat celcius.

Untuk sayuran seperti terong, seledri, paprika, labu kuning, brokoli, dan kacang hijau bisa bertahan selama 3 hingga 5 hari. Sementara itu, kembang kol akan bertahan selama1 minggu.

Wortel, lobak, bit bisa disimpan di dalam kantong plastik dan tahan hingga 2 minggu.

Hal yang sama berlaku untuk selada, dan sayuran jenis hijau launnya yang bisa bertahan 3 hari hingga satu minggu.

2. Simpan di tempat dingin, kering, dan gelap

Beberapa sayuran akan tetap segar di tempat yang bershu ruangan jauh dari kelembaban, panas, dan cahaya.

Jenis sayuran ini bisa bertahan di suhu antara 10 hingga 21 derajat celcius.

Nah, jenis sayuran seperti bawang merah, bawang putih, serta kentang tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Anda bisa meletakkannya di rak dapur dengan suhu ruangan.

Sayuran ini bisa disimpan setidaknya selama seminggu di dalam dapur Anda, bahkan bisa disimpan selama satu bulan atau lebih jika suhu stabil.

Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Daun Jambu Biji untuk Redakan Sakit Gigi

Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Konsumsi Buah Kiwi, Aman Bagi Penderita Diabetes hingga Meredakan Asma

Namun yang harus diperhatikan, jangan menyimpan kentang dan bawang bersebelahan, sebab kelembaban berlebih yang dikeluarkan bawang dapat menyebabkan kentang bertunas dan memiliki daya tahan yang lebih pendek.

3. Pisahkan sayuran dan buah

Untuk memberikan daya tahan yang lebih lama, Anda harus menyimpan buah-buahan serta sayuran secara terpisah.

Sebab, ada beberapa buah seperti apel, pir, alpukat, dan lain-lain yang menghasilkan gas yang disebut etilen yang mempercepat proses pematangan buah dan sayuran yang kebetulan berada di dekatnya.

Jika sayuran mengalami pematangan, berarti akan mengakibatkan pembusukan seperti bercak, layu, menguning, dan umumnya akan rusak.

Oleh sebab itu, Anda harus meletakkan buah dan sayuran secara terpisah.

Sementara itu, untuk menyimpan selada, Anda membutuhkan kelembapan agar tetap segar.

Menyimpan di kantong plastik dan dimasukan ke kulkas bukan cara yang terbaik.

Namun, Anda bisa mencucinya dan letakkan di wadah yang berlubang (seperti saringan) dan letakkan di dalam kulkas.

Untuk menyimpan jamur, Ana bisa menyimpannya di kantong kertas kemudian dimasukan ke kulkas.

Hindari menyimpannya di dalam kantong plastik karena jamur memiliki kandungan air yang tinggi, dan jika air itu menguap, ia akan terperangkap dalam kantong plastik dan menyebabkan jamur berlendir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Trik Menyimpan Sayuran dan Buah-buahan di Dapur"
Penulis : Aniza Pratiwi
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved