Isu Reshuffle Kabinet, Politikus PKB Sebut Ada Beberapa Orang Muda yang akan Diangkat Jadi Menteri
Meski perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, sejumlah nama telah beredar untuk mengisi sejumlah kursi menteri.
TRIBUNTERNATE.COM - Menjelang akhir tahun 2020, beredar kabar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Bahkan, Jokowi dikabarkan akan memanggil sejumlah calon menteri ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Selain itu, menurut Politikus Partai Keadilan Bangsa (PKB) Faisol Riza menyebut akan ada enam posisi menteri yang akan dilakukan reshuffle.
"Saya dengar ada enam posisi, akan masuk orang-orang muda yang menambah dinamisnya kabinet," kata Faisol Riza saat dihubungi, Jakarta, Senin (21/12/2020).
Selain di tingkat menteri, kata Faisol, Presiden Jokowi juga direncanakan akan menambah beberapa wakil menteri.
"Beberapa wamen juga akan ada tambahan," ucap Faisol Riza.
Saat ini, terdapat dua posisi menteri yang kosong di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Kekosongan dua menteri tersebut karena Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Edhy Prabowo, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster.
Kemudian, Menteri Sosial Juliari P Batubarata ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.
Sumber Tribun di Istana pun membenarkan bahwa Presiden Jokowi akan memanggil Calon Menteri pada Selasa hari ini.
Untuk waktunya akan menyesuaikan dengan jadwal Presiden.
"Besok (hari ini), bisa tapi pagi siang sore tergantung bapak Presiden," katanya.
Bahkan menurut dia, para Calon Menteri yang akan ditunjuk Presiden untuk mengisi sejumlah pos Kementerian akan diperkenalkan Presiden kepada publik.
"Akan diperkenalkan, tapi waktunya, kita lihat saja nanti," ujarnya.
Baca juga: Video 50 Ribu Paket Bansos Bertuliskan Logo Kemensos RI Viral, Penyelidikan Polisi: Paket Gagal Jual
Baca juga: Gerindra Tanggapi Mencuatnya Nama Sandiaga Uno di Tengah Isu Reshuffle Kabinet: Kader Terbaik Kami
Beredar sejumlah nama