Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Rekening Bank Milik FPI Diblokir: Kata Kuasa Hukum FPI hingga Penjelasan Mabes Polri dan OJK

Pengacara organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengatakan, rekening bank milik FPI diblokir sejak Rabu, (30/12/2020).

Istimewa via Banjarmasin Post
Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pengacara organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengatakan, rekening bank milik FPI diblokir sejak Rabu, (30/12/2020).

Pemblokiran rekening FPI turut membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara.

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo mengatakan, rekening bank bisa saja diblokir berdasarkan Peraturan Bank Indonesia.

"Dalam Pasal 12 ayat (1) Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/19/PBI/2000 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Perintah Atau Izin Tertulis Membuka Rahasia Bank (“PBI 2/19/2000”)," kata Anto kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Diatur dalam beleid, pemblokiran dan atau penyitaan simpanan atas nama seorang nasabah penyimpan yang telah dinyatakan sebagai tersangka atau terdakwa oleh polisi, jaksa, atau hakim, dapat dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku tanpa memerlukan izin dari Pimpinan Bank Indonesia.

"Berdasarkan pengaturan tersebut, tampak bahwa terkait dengan perkara pidana pihak bank atas permintaan polisi, jaksa atau hakim dapat memblokir rekening seorang tersangka atau terdakwa tanpa perlu mendapat izin dari Pimpinan Bank Indonesia," sebut Anto.

Baca juga: Ari Lasso dan Raffi Ahmad Bakal Dipanggil oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Ada Apa?

Baca juga: Dampak Menghilangnya Jack Ma dari Hadapan Publik: Saham Alibaba Hong Kong Turun 2,15 Persen

Baca juga: Vaksinasi Dimulai Pekan Depan, Ini Penjelasan BPOM tentang Keamanan Vaksin Covid-19 Sinovac

Tidak Menerima Pemberitahuan

Sebelumnya diberitakan, Pemblokiran rekening terjadi sejak Rabu, setelah pemerintah mengumumkan keputusan untuk menghentikan kegiatan dan membubarkan FPI.

Pihak FPI mengaku tidak menerima pemberitahuan dari pihak berwenang mengenai pemblokiran rekening.

Menurut Aziz, di rekening tersebut masih ada uang puluhan juta rupiah.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021) menyatakan bahwa bukan kewenangan Polri memblokir rekening FPI.

"Kalau terkait dengan hal tersebut itu bukan kewenangan Polri untuk membekukan (rekening). Jadi belum ada informasi terkait hal tersebut," ujar Ramadhan.

Menurut Ramadhan, aparat kepolisian juga tidak meminta kepada pihak yang berwenang untuk memblokir rekening FPI.

Pernyataan Kuasa Hukum FPI

Tim kuasa hukum FPI Ichwanudin Tuankotta membenarkan rekening FPI diblokir.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved