Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ada Lonjakan Kasus Infeksi, Apakah Musim Hujan Membuat Penyebaran Virus Corona Covid-19 Meningkat?

Muncul pertanyaan, apakah melonjaknya angka kasus konfirmasi Covid-19 dipengaruhi oleh musim, terutama musim hujan seperti saat ini?

shutterstock
Ilustrasi virus corona Covid-19. Muncul pertanyaan, apakah melonjaknya angka kasus konfirmasi Covid-19 dipengaruhi oleh musim, terutama musim hujan seperti saat ini? 

TRIBUNTERNATE.COM – Dalam beberapa waktu terakhir, jumlah kasus infeksi virus corona Covid-19 di Indonesia semakin meningkat.

Kebetulan pula, wilayah Indonesia saat ini tengah memasuki musim hujan.

Pemerintah akhirnya mengambil tindakan tegas dengan memutuskan untuk melakukan pembatasan aktivitas di Jawa dan Bali sejak 11 Januari 20021 ini.

Pembatasan dilakukan karena melonjaknya kasus Covid-19 dan tingginya tingkat keterisian tempat tidur.

"Pemerintah melihat rasio-rasio keterisian dari tempat tidur isolasi, kemudian ICU, pemerintah melihat kasus-kasus terkait dengan positivity rate atau kasus aktif di mana secara nasional kasus aktif sebesar 14,2 persen. Oleh karena itu pemerintah membuat kriteria terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (6/1/2021).

Baca juga: Kalapas Kelas II A Gunungsindur Ungkap Perilaku Abu Bakar Baasyir selama 15 Tahun Dibui

Baca juga: Ricuh Unjuk Rasa Massa Pendukung Donald Trump di Gedung Capitol AS, Empat Orang Dilaporkan Tewas

Baca juga: Gisella Anastasia Minta Maaf atas Kasus Video Syur, Melaney Ricardo: Saya Anggap Dia Berani Sekali

Oleh karenanya muncul pertanyaan, apakah melonjaknya angka kasus konfirmasi Covid-19 dipengaruhi oleh musim, terutama musim hujan seperti saat ini?

Apakah transmisi atau penularan Covid-19 selama musim hujan akan semakin ganas?

Sebab kita tahu penularan penyakit yang disebabkan oleh virus, semisal influenza yang juga tipe human coronavirus lain, cenderung marak selama musim hujan.

Mengenai hal tersebut, menurut dr Panji Hadisoemarto, dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), kita jangan menerka-nerka apalagi berasumsi dengan dasar yang tidak jelas secara ilmiah dan medis.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada banyak informasi terkait pengaruh musim hujan dengan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Akan tetapi memang, dari hasil riset awal yang dilakukan di negara-negara empat musim ditemukan, suhu dan kelembapan yang tinggi (musim panas) berasosiasi pada menurunnya transmisi Covid-19.

"Tetapi saya tidak terlalu yakin kalau itu akan terjadi di Indonesia," kata Panji dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Walau demikian, dr Panji mengingatkan kita semua dengan penyebaran dua virus selain Covid-19 pada musim hujan di Indonesia.

Seperti disampaikan dr Panji, virus corona umum yang menyebabkan common cold (batuk dan pilek) juga diketahui memiliki tren yang sama seperti influenza, yakni cenderung meningkat di musim hujan.

Di negara dengan empat musim, angka kasus common cold meningkat saat musim dingin.

"Sementara di negara-negara seperti Indonesia dan Thailand, sifat musimannya tidak terlalu jelas dan cenderung meningkat di musim hujan," imbuhnya.

Adapun penularan virus influenza di negara empat musim memuncak saat musim dingin, di mana kelembapan dan suhunya rendah.

"Namun jika dilihat di Indonesia dan Thailand, influenza lebih banyak di musim hujan," paparnya.

Dari hal tersebut, banyak yang menganggap bahwa kelembapan dan suhu rendah menjadi faktor utama dalam penyebaran virus.

Ilustrasi batuk dan virus Covid-19.
Ilustrasi batuk dan virus Covid-19. (kolase tribunkjabar/pixabay.com)

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Kamis 7 Januari 2021: Rekor, Tambah 9.321 Kasus Baru, Total 797.723

Baca juga: Kasus Baru Infeksi Corona Dekati Angka 9.000 pada 6 Januari 2021, Satgas Covid-19: Ini Alarm

Baca juga: Minta Maaf soal Video Syur, Suara Gisel Bergetar saat Sebut Nama Gading: Maaf Sebesar-besarnya

Virus Covid-19 di musim hujan. Lebih ganaskah penularannya?

Namun, dr Panji melihat bahwa cuaca dan iklim bukan faktor independen yang sepenuhnya memengaruhi transmisi virus.

"Artinya, cuaca tidak berpengaruh terhadap virus, tapi ada dampak yang tidak langsung seperti cuaca ke perilaku manusianya. Perilaku manusia inilah yang mengubah transmisi virusnya," jelasnya.

"Menurut saya belum konklusif. Sebaiknya, tidak menyimpulkan atau terlalu berharap bahwa di musim hujan akan mengalami penurunan atau peningkatan kasus Covid-19. Belum tentu," sambungnya

Sebagai contoh, studi terdahulu yang dilakukan di China menunjukkan bahwa semakin tinggi kelembapan dan suhu maka semakin rendah jumlah kasusnya.

Studi ini artinya hanya melihat pengaruh suhu dan kelembapan, belum melihat pengaruh musim terhadap penyebaran Covid-19.

"Jadi apakah musim hujan akan menurunkan atau meningkatkan kasus (Covid-19), saya pikir belum bisa disimpulkan ke arah sana," paparnya. (Kompas.com/GridHEALTH.id )

Artikel sebagian tayang di Kompas.com dengan judul "Masuk Musim Hujan, Apakah Penyebaran Covid-19 Bakal Meningkat?"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Makin Banyak yang Terpapar Covid-19, Benarkah Musim Hujan Pengaruhi Tingkat Keganasan Virus Corona?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved