Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Raffi Ahmad Acungkan Jempol setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Raffi Ahmad Beberapa Kali Acungkap Jempol, Aman Untuk Vaksin Corona. Nagita dan Rafathar Cemas Nonton dari Rumah

Bidik layar Kompas TV
Raffi Ahmad terima vaksin Covid-19 perdana. 

"Oke guys," kata Raffi Ahmad, Rabu (13/1/2021).

"Bismillahirrohmanirrohim," lanjutnya.

Baca juga: Sempat Tegang Lalu Acungkan Jempol, Begini Ekspresi Raffi Ahmad saat Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Nama Raffi Ahmad, BCL & Dokter Tirta di Daftar Vaksinasi Pertama Covid-19

Sebelumnya, manajer Raffi Ahmad membenarkan bahwa Raffi Ahmad masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 dari Istana Negara.

Selain Raffi Ahmad, dikabarkan ada nama penyayi Bunga Citra Lestari juga menerima vaksin tersebut.

Namun hari ini baru terlihat Raffi yang menjalankan vaksin.

Ini Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Perdana Rabu (13/1/2021) seperti dikutip dari Sekretariat Presiden

Sesi 1 :

1. Presiden
2. dr. Daeng M. Faqih (Ketua IDI)
3. Dr. H. Amiesyah Tambunan (Sekjen MUI/Muhammadiyah)
4. Kiai Ishom PP NU
5. Panglima TNI
6. Kapolri
7. Rafi Ahmad (Perwakilan Anak Muda).

Nama Raffi Ahmad, BCL & Dokter Tirta Masuk Daftar Vaksinasi Pertama Covid-19

Sebelumnya, ramai diperbincangkan terkait adanya nama Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari (BCL) serta dr Tirta Mandira Hudhi sebagai pihak yang akan disuntik vaksin Covid-19 pertama kali. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan atas beredarnya sejumlah nama pejabat, tokoh, dan influencer tersebut. 

Nadia mengatakan, informasi yang memuat nama-nama itu bukan merupakan rilis resmi dari Kemenkes.

"Slide-nya bukan rilis resmi Kemenkes ya. Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Selain itu, dia menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih menanti terbitnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

Dengan demikian, Nadia meminta semua pihak untuk tidak merujuk informasi yang saat ini beredar.

"Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19," tegas Nadia.

(TribunTernate.com/ Efrilia Aminati)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved