Polisi Masih Selidiki Video Viral Bantuan Gempa Majene yang Diduga Dijarah Warga
Kepala Bidang Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan mengatakan, polisi masih menyelidiki video yang diduga terjadi di Tappalang itu.
TRIBUNTERNATE.COM - Pasca-terjadinya gempa bumi di Sulawesi Barat, media sosial diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan warga yang diduga pengungsi korban gempa di Majene yang mencegat mobil pembawa bantuan logistik.
Adapun lokasi pencegatan mobil pembawa bantuan itu diketahui berada di Jalan Poros Majene-Mamuju, Sabtu (16/1/2021).
Terdapat tiga video yang beredar di media sosial.
Pada video pertama yang berdurasi 30 detik, terlihat seorang warga mengelilingi pengendara mobil yang berseragam oranye.
Pria berseragam oranye itu hendak dikeroyok oleh beberapa orang di jalan itu.
Salah satu dari mereka terlihat membawa kardus mi instan.
Baca juga: Meski Sudah Bercerai, Gading Marten dan Gisel Kompak Rayakan Ulang Tahun ke-6 Gempi
Baca juga: Kasus Covid-19 Pecah Rekor Tertinggi Empat Hari Berturut-turut, Epidemiolog: Alarm untuk Pemerintah
Baca juga: Update Covid-19 di Indonesia 16 Januari 2021: Ada 14.224 Kasus Baru, Kembali Pecah Rekor Tertinggi
Baca juga: Banjir Besar di Kalimantan Selatan, Chanee Kalaweit: Pasti Terkait dengan Deforestasi Besar-besaran
Ketegangan sempat terjadi antara pria berbaju oranye itu dengan beberapa orang di jalan.
Setelah itu, pria berseragam oranye itu lari karena hendak diburu massa.
Bahkan, salah satu dari warga membawa senjata tajam berupa parang.
Sementara di video lain yang berdurasi sama, sebuah truk yang membawa bantuan logistik berhenti di tengah jalan.
Truk berwarna hijau itu dikerumuni warga. Mereka mengambil satu per satu mi instan serta beberapa bantuan lain yang ada di mobil itu.
"Secukupnya... Ini orang-orang, aduh," ujar suara dalam video itu.
Baca juga: Nurdin Rudythia Meninggal Dunia Tak Lama Setelah Bercerai, Nita Thalia: Saya Masih Berduka
Baca juga: Pernikahan Sempat Tak Direstui Ibunda Zaskia Adya Mecca, Hanung Bramantyo: Woles Aja
Sementara di video ketiga yang berdurasi 21 detik, terdapat mobil yang singgah.
Kemudian, terlihat warga saling berdesakan untuk mengambil barang-barang isi mobil itu.
Kebanyakan warga mengambil kardus mi instan.