Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gempa di Sulawesi Barat

UPDATE Gempa Sulbar: Waspada! BMKG Ingatkan Gempa Susulan Berpotensi Tsunami

BMKG memberikan peringatan terkait adanya gempa susulan yang berpotensi tsunami di Sulawesi Barat.

Instagram/infobmkg
Konferensi Pers Badan Meteorologi dan Geofisika mengenai Gempa Bumi Magnitudo 6.2 di Sulawesi Barat dan Potensi Bencana Hidrometrologi, pada Jumat (15/1/2021) disiarkan melalui akun Instagram @infobmkg 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengimbau masyarakat yang tinggal di perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu.

Selain itu bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir diminta untuk selalu waspada.

Seperti yang imbauan dari Kepala BMKG, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengecek kebenaran informasi dengan sumber yang resmi dan jelas.

"Masyarakat diminta untuk dapat mengikuti informasi resmi dan tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya," kata Raditya.

Lebih lanjut, ia juga meminta masyarakat untuk tidak percaya berita bohong atau hoaks. 

Baca juga: Anak Perempuan Terjebak Reruntuhan Bangunan Gempa Mamuju, Suaranya Bergetar Saat Minta Tolong

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6.2 Sulawesi Barat: 42 Orang Meninggal Dunia, Sebagian Besar Ada di Mamuju

Data Terbaru Korban Meninggal Gempa Sulbar

Sementara itu, perkembangan informasi terbaru tentang jumlah korban meninggal akibat gempa yang terjadi di Sulawesi Barat adalah sebanyak 56 orang. 

Dikutip dari Tribunnews.com, informasi ini disampaikan oleh Pusat Pengendali Operasi BNPB yang diperbarui hingga Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB.

Tercatat sebanyak 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju, sedangkan sebanyak 9 orang di Kabupaten Majene.

"Rinciannya 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Minggu (17/1/2021).

Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan.

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.

(TribunTernate.com/Qonitah Rohmadiena)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved