Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Bertambah 5 Orang, Total 29 Korban Sriwijaya Air SJ182 Sudah Teridentifikasi, Termasuk Bayi 11 Bulan
Tim Disaster Victim Identification kembali berhasil mengidentifikasi 5 orang korban pesawat Sriwijaya Air. Total 29 orang.
TRIBUNTERNATE.COM - Korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang berhasil diidentifikasi semakin bertambah.
Terbaru, ada lima korban yang telah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di RS Polri, Minggu, (17/1/2021)
Dengan bertambahnya 5 orang tersebut, total korban yang sudah teridentifikasi sejumlah 29 orang.
“Sampai saat ini dari 62 korban, berhasil diidentifikasi 29,” kata Rusdi.
Dikutip dari Kompas.com, lima korban yang diidentifikasi tersebut yakni, Fao Nuntius Zai (11 bulan), Yunni Dwi Saputri (34 tahun), Iuskandar (52 tahun), dan Oke Dhurrotul (24 tahun).
Akan tetapi, untuk satu korban lainnya, pihak keluarga meminta agar identitas korban tidak dipublikasikan.
“Sedangkan yang kelima tak bisa disebutkan, karena keluarganya menginginkan agar identitasnya tak disampaikan, dan kami menghargai dan menghormatinya," ujar Rusdi.
Kelima korban tersebut berhasil teridentifikasi dari pencocokan DNA.

Baca juga: Fakta-fakta Rumah Korban Sriwijaya Air di Kota Serang Dimaling: Pernah 3 Kali Dibobol Maling
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Kedatangan Jenazah Korban Sriwijaya Air, Sang Ibu Sempat Tumbang
Dijelaskan oleh Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Kombes Dr. Ratna, korban atas nama Fao Nuntius Zai teridentifikasi dengan data pembanding dari ayah kandungnya.
"Yang pertama, dengan nomor antemortem 15 atas nama Fao Nuntius Zai, jenis kelamin laki-laki, teridentifikasi menggunakan pembanding dari ayah kandung,” ujar Ratna.
Ratna menjelaskan, jika pembandingnya adalah sampel DNA orangtua, seperti contohnya dengan ayah kandung, maka kecocokan profil DNA-nya dari anak harus separuh dari orangtuanya.
Selain Fao Nuntius Zai, Iuskandar dan Oke Dhurrotul Jannah juga diidentifikasi dengan pencocokan sampel DNA keluarga.
Tim DVI Polri mendapatkan data pembanding Iuskandar dari anak kandungnya.
Sedangkan Oke Dhurrotul Jannah, diidentifikasi menggunakan data DNA pembanding dari ibu kandung.