Joe Biden Sebut Janji Lawan Supremasi Kulit Putih di AS dalam Pidato Perdana
Joe Biden menyebutkan akan melawan supremasi kulit putih dalam pidato perdananya sebagai Presiden AS.
TRIBUNTERNATE.COM,- Joe Biden memberikan pidato perdananya sebagai Presiden AS pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat.
Setelah mengucapkan sumpah Presiden, dirinya melanjutkan dengan menyampaikan pidato perdananya.
Dalam pidatonya yang dilaksanakan di Gedung Kongres Capitol Hill, Washington DC itu, ia membahas beberapa hal.
Salah satu hal yang dibahas dalam pidato perdananya adalah perihal permasalahan supremasi kulit putih (white supremacy).
Dikutip dari siaran langsung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden AS yang ditayangkan secara langsung di kanal Youtube KompasTV, dirinya berjanji akan melawan supremasi kulit putih yang menimbulkan ekstremisme politik dan teror domestik.
"Munculnya ekstremisme politik, supremasi kulit putih, terorisme domestik, adalah hal yang harus kita hadapi dan akan kita kalahkan," seru Biden.
Menurut Biden, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, caranya ialah dengan memulihkan jiwa.
Ia menyebutkan, untuk mencapai hal itu dibutuhkan lebih dari sekadar kata-kata.
"Untuk mengatasi tantangan ini, memulihkan jiwa dan mengamankan masa depan Amerika, membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata," ujar Biden.
Pria yang diusung oleh Partai Demokrat ini mengatakan persatuan-lah yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
"Ini membutuhkan hal yang paling sulit dipahami dari semua hal dalam demokrasi, yakni persatuan," lanjutnya.
Presiden AS Pertama Yang Menyebut Istilah Supremasi Kulit Putih Dalam Pidato Pelantikan
Joe Biden merupakan Presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang menyebut istilah supremasi kulit putih dalam pidato pelantikannya.
Beberapa presiden sebelumnya, hanya menyebutkan permasalahan ras tanpa menyebut istilah supremasi kulit putih secara gamblang.
Dilansir TribunTernate.com dari media AS Quarts, sebelumnya, Barrack Obama juga membahas tentang permasalahan ras dalam pidato pelantikannya.
Akan tetapi, Obama hanya permasalahan ras secara umum.
Langkah Joe Biden yang menyebutkan istilah supremasi kulit putih secara gamblang ini disebut sebagai penanda bagi perkembangan permasalahan ras di AS.
Joe Biden Dilantik sebagai Presiden AS
Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1/2021) pukul 11.30 waktu setempat.
Pelantikan Joe Biden digelar di West Front Gedung Capitol AS di Washington DC,
Pelantikan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan diberi pembatasan sesuai protokol pandemi virus corona yang diberlakukan.
Biden secara resmi menjadi Presiden AS ke-46 setelah diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung, John Roberts.
Saat prosesi pengambilan sumpah, Joe Biden meletakkan tangannya di atas Alkitab yang berusia lebih dari 100 tahun milik keluarga Biden, yang dipegang oleh istrinya, Jill Biden.
Selain itu, Kamala Harris juga dilantik sebagai Wakil Presiden AS dan diambil sumpahnya oleh Hakim Agung, Sonia Sotomayor.
Kamala Harris resmi menjadi perempuan pertama, orang kulit berwarna pertama, dan sekaligus merupakan orang keturunan Asia Selatan pertama yang menjadi Wakil Presiden AS.
(TribunTernate.com/Qonitah Rohmadiena)