Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Korban Sriwijaya Air SJ182, YouTuber Faisal Rahman dan Kakaknya Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Faisal Rahman dmakamkan di TPU Tanah Kusir Blad 145, Blok AA1, tepat di sebelah makam Asy Habul Yamin yang merupakan saudara kandungnya.

YouTube
YouTuber Faisal Rahman yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. 

TRIBUNTERNATE.COM - Jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, Faisal Rahman telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (21/1/2021) siang ini.

Faisal Rahman dmakamkan di TPU Tanah Kusir Blad 145, Blok AA1, tepat di sebelah makam Asyhabul Yamin yang merupakan saudara kandungnya.

Diketahui, Asyhabul Yamin telah dimakamkan terlebih dahulu, pada Kamis (14/1/2021) lalu.

Jenazah Faisal Rahman dibawa dari Rumah Sakit Polri dan tiba di TPU Tanah Kusir pada pukul 12.10 WIB.

Pemakaman diiringi dengan pembacaan doa yang dihadiri oleh pihak keluarga.

Seharusnya Naik NAM Air

Tim gabungan TNI kembali menemukan sejumlah potongan tubuh hingga barang milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Selasa (12/1/2021).
Tim gabungan TNI kembali menemukan sejumlah potongan tubuh hingga barang milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Selasa (12/1/2021). (Tribunnews.com, Igman Ibrahim)

YouTuber Faisal Rahman dan kakaknya, Asyhabul Yamin, masuk ke daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu.

Dua bersaudara ini tercatat dalam manifest nomor 40 dan 41.

Jajaran Polres Sintang mengonfirmasi keduanya merupakan warga Jalan MT. Haryono, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Faisal Rahman dan Asyhabul Yamin sejatinya menumpang pesawat Nam Air.

Namun, penerbangan dialihkan dan keduanya naik pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Keduanya merupakan putra dari pasangan Masrizal dan Mariyati; Faisal merupakan anak bungsu, sementara Asyhabul Yamin, anak sulung.

Baca juga: Penjelasan Basarnas tentang Viral Tanda SOS di Pulau Laki, Dekat Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182

Baca juga: Penyelam Ungkap Kisahnya Mencari Black Box Sriwijaya Air: di Bawah Sana Kondisinya Sudah Hancur

Baca juga: Jenazah Pramugari NAM Air Korban Sriwijaya Air Tiba di Rumah Duka, Disambut Isak Tangis Keluarga

Budi Kurniawan, kerabat dekat Faisal dan Asyhabul mengungkapkan, awalnya sahabat karibnya sejak kecil itu bukan penumpang Sriwijaya Air SJ182, melainkan penumpang pesawat Nam Air.

Seharusnya, Faisal dan Asyhabul berangkat dari Jakarta ke Pontianak pada 9 Januari 2021, pukul 07.00 WIB pagi dengan pesawat Nam Air.

"Ceritanya seharusnya mereka berangkat jam 7 pagi tanggal 9 pakai pesawat Nam Air," ungkap Budi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved