Tanggapi Masuknya WNA di Tengah Pandemi Covid-19, Haji Lulung: Sebenarnya Mainan Siapa, Sih?
Anggota DPR RI Fraksi PAN, Haji Lulung, meminta Presiden Joko Widodo segera tegas menyetop masuknya tenaga kerja dari luar.
TRIBUNTERNATE.COM - Di tengah pandemi Covid-19 dengan angka kasus yang terus meningkat, pemerintah masih meloloskan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia.
Hal ini mendapat sorotan dari anggota DPR RI Fraksi PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Terlebih, Indonesia telah menerbitkan larangan bagi warga negara asing (WNA) masuk Tanah Air hingga tanggal 8 Februari 2021.
Menurut Haji Lulung, hal itu merupakan bentuk pembiaran dan mengesankan pemerintah main-main mengatasi pandemi.
"Ini urusan tenaga kerja asing sebenarnya mainan siapa, sih? Kok mereka bisa masuk dengan mudah. Apakah ini Pak Jokowi tidak tahu?" kata Haji Lulung kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).
Ketua Umum Bamus Betawi ini khawatir jika TKA terus dibiarkan masuk bisa berdampak pada munculnya varian baru Covid-19 di Indonesia.
Sehingga, berdampak pula pada penuhnya rumah sakit rujukan khusus pasien kasus virus corona.
Atas hal ini, Lulung meminta Presiden Joko Widodo segera tegas menyetop masuknya tenaga kerja dari luar.
Ia juga meminta pejabat yang membuat kebijakan terkait untuk dievaluasi.
"Menteri atau siapa saja yang ngurusin tenaga kerja asing, kita ini pengusaha di dalam negeri pada ngurangi tenaga kerja, jutaan orang jadi pengangguran karena di-PHK gara-gara Covid," ucap Lulung.
"Termasuk perusahaan saya juga, 50 persen karyawan saya rumahkan, saya tiap hari menangis memikirkan nasib mereka. Kok kalian malah main-main. Saya minta Pak Jokowi, tolong tenaga kerja asing itu disetop," tegas dia.
Baca juga: BREAKING NEWS Mantan KSAD Wismoyo Arismunandar Meninggal Dunia
Baca juga: Suami yang Dibantu Istri Perkosa Rekan Kerja Mengaku Bukan Paksaan, Sudah Berhubungan Dua Tahun
Baca juga: Viral Mobil Diadang Istri karena Diduga Selingkuh, James Arthur Minta Maaf dan Dicopot dari Golkar
Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini berharap, Jokowi dapat konsisten dan serius terhadap kebijakan pembatasan mobilitas warga negara asing di tengah gelombang PHK dampak dari pandemi.
Lulung mengingatkan pihak mana pun agar tidak merasa berkuasa dengan mengorbankan keselamatan rakyat dan negara.
Karena bukan tak mungkin, mobilitas TKA yang kian gencar bisa berdampak pada peningkatan kasus Corona di tanah air.
"Kita semua sudah mengikuti imbauan pemerintah dan ikut berpartisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid. Semua orang menderita karena Covid, setiap hari kita rakyat diminta mematuhi prokes 3M. Tapi kenapa kalian malah mendatangkan tenaga kerja dari luar?" tuturnya.