Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Waspada! Kasus Positif Terus Naik, RS Rujukan Covid-19 di Jabodetabek dan Surabaya Sudah Penuh

Seiring dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di wilayah Jabodetabek dan Surabaya, RS rujukan dilaporkan sudah penuh terisi pasien.

EPA-EFE/STR
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. 

TRIBUNTERNATE.COM - Seiring dengan kenaikan kasus positif Covid-19 di Indonesia, rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di sejumlah wilayah dilaporkan sudah penuh. 

Beberapa wilayah tersebut di antaranya Jabodetabek dan Surabaya, Jawa Timur. 

"Sudah full untuk Jabodetabek," ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto, seperti dilansir dari Kompas.com.

Menanggapi hal ini, Slamet menyarankan untuk menyelesaikan penyebaran Covid-19 di hulu.

"Hulunya harus diselesaikan, angka infeksi harus ditekan," ujar Slamet, Jumat (22/1/2021).

Senada dengan Slamet, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) rumah sakit rujukan Covid-19 di tujuh provinsi di Tanah Air mencapai lebih dari 70 persen.

Dari tujuh provinsi itu, lima di antaranya tersebar di Pulau Jawa.

Kelima provinsi yang dimaksud Wiku itu yakni DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Jokowi Nilai Implementasi PPKM Tidak Tegas dan Tidak Konsisten

Baca juga: Kenali Bedanya, Ini Gejala Baru Virus Corona yang Disebut Covid Tongue, Mirip Sariawan

RS di Surabaya Penuh 

Sama halnya dengan Jabodetabek, sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur juga sudah penuh terisi pasien. 

Kondisi ini dilaporkan terjadi di dua rumah sakit di Surabaya, yakni RS Unair dan RS Royal.

Dikutip dari tayangan di kanal Youtube KompasTV, dari pantauan tim lapangan yang mendatangi dua rumah sakit tersebut, kondisi ini sudah terjadi dalam 3 bulan terakhir.

Bahkan saat ini, ada beberapa pasien Covid-19 yang terpaksa dirawat di ruang IGD karena kamar perawatan penuh.

Menanggapi hal ini, pemerintah Kota Surabaya berencana menambah RS khusus untuk menangani Covid-19 di wilayah perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.

"Kita lihat kondisi kesiapan. Kita harus lihat situasinya, baik secara medis dan secara aturan itu betul-betul terpenuhi prinsipnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, di sela meninjau pembangunan rumah sakit Covid-19 , Kamis (28/1/2021).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved