Virus Corona
Waspada! Kasus Positif Terus Naik, RS Rujukan Covid-19 di Jabodetabek dan Surabaya Sudah Penuh
Seiring dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di wilayah Jabodetabek dan Surabaya, RS rujukan dilaporkan sudah penuh terisi pasien.
Total kumulatif kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Bekasi per hari ini sebanyak 14.003 orang, dengan rincian 12.686 orang sudah dinyatakan sembuh, 204 meninggal dunia dan 1.113 orang dalam perawatan.
Jokowi Nilai PPKM Tidak Efektif, Tidak Tegas, dan Tidak Konsisten
Sebelumnya, pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali mulai 11 Januari - 25 Januari pada jilid 1.
PPKM diperpanjang 14 hari, mulai 26 Januari hingga 8 Febuari 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kebijakan PPKM tersebut tidak efektif.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas yang dilaksanakan secara tertutup, Jumat (29/1/2021) di Istana Bogor.
"Yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari sampai 25 Januari, ini tidak efektif," ujar pria kelahiran Solo itu, dikutip dari tayangan di kanal Youtube KompasTV.
Jokowi menyebutkan esensi dari PPKM adalah membatasi kegiatan dan mobilitas masyarakat.
Akan tetapi, ia menilai situasi nyata yang terjadi di lapangan, justru malah terlihat sebaliknya.
"Mobilitas juga masih tinggi karena kita memiliki indeks mobility-nya ada, sehingga di beberapa provinsi covidnya tetap naik," tegas Jokowi.
Kepala Negara juga menyebutkan, implementasi PPKM di lapangan dinilai tidak tegas dan tidak konsisten.
"Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten," lanjut alumni Universitas Gadjah Mada tersebut.
Untuk mencari kebijakan yang tepat, Jokowi juga memberikan imbauan kepada seluruh jajarannya.
Mantan Wali Kota Solo ini mengimbau agar melibatkan ahli epidemiologi dalam mendesain peraturan yang ada kepada seluruh jajarannya di berbagai daerah.
"Saya ingin mengimbau, ajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi, sehingga dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komperhensif," lanjut Jokowi.
Video selengkapnya berikut ini:
(TribunTernate.com/Qonitah)